Bisnis.com, BALIKPAPAN--PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Kalimantan mencatat penggunaan kartu kredit dominan berasal dari nasabah di Kaltim, dengan pangsa sekitar 40%.
Perseroan mencatat nilai transaksi kartu kredit hingga September mencapai Rp161 miliar. Realisasi transaksi tersebut tumbuh 20% dari tahun lalu.
Wakil Kepala E-Banking BRI Kalimantan Andri Hadianto menganggap pertumbuhan transaksi kredit menunjukkan daya beli masyarakat yang mulai membaik kendati kartu debit masih digunakan lebih dominan.
"Daya beli masyarakat di Kaltim memang bagus. Dari jumlah nasabah pun tertinggi ada di Kaltim, merchant terkenal di sana juga cukup banyak," ungkapnya, Minggu (8/10/2017).
Saat ini, terdapat 20 merchant yang bekerja sama dengan BRI. Perseroan mengganti atau menambah merchant baru tiap tiga atau enam bulan untuk menarik minat nasabah.
Andri mengatakan promo yang diadakan bersama merchant menjadi salah satu daya tarik bagi nasabah untuk menggunakan kartu kredit, disamping alasan penggunaan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan harian.
Baca Juga
"Semakin menarik promonya, nasabah pun akan datang dengan sendirinya. Apalagi kami juga baru mengeluarkan produk kartu kredit baru," tutupnya.