Bisnis.com, BALIKPAPAN – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero berencana melakukan penjualan listrik di Sistem Mahakam mengingat adanya surplus daya di 3 kota dan 1 kabupaten wilayah Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimra).
Kepastian ini disampaikan oleh Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah Kaltimra, Wijayanto Nugroho.
Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan strategi marketing yang massif dan menyasar ke pelanggan besar seperti perusahaan atau korporasi.
"Selain peningkatan penjualan, keandalan jaringan juga ditingkatkan untuk meminimalkan pemadaman di tahun ini," kata Wijayanto, Kamis (25/1).
"Bisa pelanggan rasakan di awal Januari ini sangat minim pemadaman," lanjutnya. Meski tak memerinci jumlah, ia melaporkan jika pemadaman listrik yang terjadi di Januari 2018 ini terbilang minim dibanding Desember 2017 silam.
Adapun surplus daya di Sistem Mahakam sebesar 200 MW dengan beban puncak 380 MW. Sedangkan daya mampu mencapai 590 MW. Itu dialirkan ke pelanggan di Balikpapan, Samarinda, Bontang dan Kutai Kartanegara.
Baca Juga
Sebagai gambara, untuk jumlah pelanggan di Kaltimra saat ini 1.032.901 sambungan baik untuk rumah tangga maupun korporasi.
“Di 2018 ini kita berupaya meningkatkan jumlah pelanggan," tukasnya.
Salah satu strategi yang dilakukan dengan membuka meja informasi dan pendaftaran di pusat-pusat keramaian.
Sedangkan untuk menyasar pelanggan besar dilakukan gerakan jemput bola ke wilayah yang banyak berdiri perusahaan seperti Handil di Kutai Kartanegara dan Batakan di Balikpapan Timur.
“Sebesar-besarnya kita jual karena untuk apa surplus listrik kalau tidak disalurkan," ucapnya.
Jualan listrik yang dilakukan, paparnya, lebih menyasar pelanggan besar yakni berkisar 80 persen. Sementara sisanya untuk pelanggan rumah tangga.
Manager Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Wilayah Kaltimra Leonardo Buntoro menambahkan, ke depan pemasangan listrik dijamin akan lebih mudah dan cepat. Kondisi ini berbeda sekali pada tahun-tahun sebelumnya.