Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyusun kebijakan strategis untuk mengejar target populasi dua juta ekor sapi.
“Program dan kegiatan pembangunan peternakan di Kaltim akan diarahkan untuk mendukung pencapaian populasi dua juta ekor sapi,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Dadang Sudarya dikutip dalam keterangan resmi Sabtu (17/3/2018).
Beberapa upaya akan dilakukan, di antaranya melalui dukungan dan partisipasi perbankan, perusahaan sawit, dan perusahaan pertambangan batu bara.
Di sektor sawit, pihaknya akan mengupayakan integrasi sapi-sawit di lahan perkebunan kelapa sawit yang saat ini sudah mencapai 1,2 juta hektar luas lahan tanamnya.
“Perkebunan kelapa sawit ini sudah meliputi di 10 kabupaten dan kota dengan potensi yang sangat besar yang diperkirakan mampu mencapai 3,07 juta hektar,” jelasnya.
Sementara itu, di sektor pertambangan, kata dia, integrasi akan dilakukan di lahan eks tambang batu bara. “Lahannya sudah cukup besar potensinya sekarang,” jelasnya.
Selain mencanangkan target pencapaian dua juta sapi, pihaknya mendorong program upaya khusus sapi indukan wajib bunting (Upsus Siwab) di daerah untuk mewujudkan agribisnis peternakan yang berdaya saing. Melalui program ini diyakini akan memacu kelahiran ternak sapi bahkan hingga 3 juta ekor.
“Upsus Siwab dapat mempercepat pencapaian 2 juta sapi melalui peningkatan populasi dan produktivitas ternak ruminansia yang berjalan secara berkelanjutan,” harapnya.