Bisnis.com, JAKARTA – PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak menargetkan keuntungan dari pelayanan air bersih kepada pelanggan sebesar Rp15 miliar, pada 2018 atau turun sebesar Rp3 miliar dari tahun lalu yang mampu mencatatkan untung sebesar Rp18 miliar.
Direktur Utama PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak Lajito mengatakan memasuki kuartal II/2018, BUMD yang dipimpinnya itu telah memperoleh keuntungan Rp8 miliar.
“PDAM Kota Pontianak masih surplus kapasitas produksi air bersih dari total saat ini mencapai 1.750 liter per detik. Nanti ada penambahan sebesar 300 liter per detik maka total produksi mencapai 2.050 liter per detik,” kata Lajito melalui siaran pers pada Selasa (24/7/2018).
Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Khatulistiwa Eddy Suratman mengharapkan bertambahnya pelanggan bisa menambah keuntungan PDAM Kota Pontianak. “Apalagi produksi air bersih PDAM Kota Pontianak sudah berlebih,sehingga perlu memperluas cakupan layanan suplainya.”
Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan PDAM Kota Pontianak perlu mempercepat pelayanan terutama pemasangan pipa tersier masuk ke dalam gang-gang dan keringanan biaya untuk pemasangan sambungan PDAM.
“Saat ini kapasitas produksi PDAM mencapai 2.000 lebih dengan begitu paling tidak bisa melayani 900.000 pelanggan. Sementara penduduk Kota Pontianak sebanyak 660.000 jiwa. Bahkan nanti, bisa melayani warga Kabupaten Kubu Raya,” ungkapnya.