Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaga Ekosistem Laut, Pupuk Kaltim Resmikan Area Konservasi Terumbu Karang Buatan

Inovasi ini sebuah kebanggaan bagi Kota Bontang karena menjadi gagasan pertama yang terlaksana, serta penggerak bagi daerah lain di Kalimantan Timur untuk upaya serupa.
PT Pupuk Kalimantan Timur meresmikan area konservasi terumbu karang buatan di kawasan Tobok Batang, Bontang, Kalimantan Timur./JIBI - Istimewa
PT Pupuk Kalimantan Timur meresmikan area konservasi terumbu karang buatan di kawasan Tobok Batang, Bontang, Kalimantan Timur./JIBI - Istimewa

Bisnis.com, BALIKPAPAN—PT Pupuk Kalimantan Timur (Persero) meresmikan area konservasi terumbu karang buatan di kawasan Tobok Batang, Bontang, Kalimantan Timur.

Peresmian yang dilakukan pada Minggu (5/8/2018) di dasar perairan perairan area konservasi tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian Kota Bontang serta Direktur Produksi PT Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana. Kegiatan peresmian juga dirangkai dengan kegiatan pembersihan terumbu karang buatan yang telah diturunkan Pupuk Kaltim dalam beberapa tahun terakhir.

Kepala DLH Bontang Agus Amir mengapresiasi upaya Pupuk Kaltim yang konsisten menjaga kelestarian ekosistem dan biota laut melalui program konservasi terumbu karang buatan sejak 2009 lalu. Menurut Agus, inovasi ini sebuah kebanggaan bagi Kota Bontang karena menjadi gagasan pertama yang terlaksana, serta penggerak bagi daerah lain di Kalimantan Timur untuk upaya serupa.

"Saat daerah lain masih bergerak di kawasan pantai, Bontang sudah jauh menjaga ekosistem perairan dan kedalaman dengan konservasi terumbu karang buatan Pupuk Kaltim," kata Agus.

Kebanggaan itu, kata Agus, juga tampak dari kondisi perairan Tobok Batang, dengan tidak adanya sampah plastik yang bertebaran di permukaan maupun kedalaman lokasi terumbu yang mencapai 20 hektare. Kondisi tersebut berbeda dengan kawasan perairan lain, yang dikatakannya masih dipenuhi sampah plastik dan membutuhkan kinerja ekstra untuk pembersihannya.

Agus menambahkan kondisi terumbu karang juga dinilainya mampu tumbuh serta terawat secara baik. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan ikan yang masuk dan berkembang dalam jumlah yang tidak sedikit.

"Kita sudah buktikan dengan menelusuri terumbu karang yang ada. Sangat bersih dan indah. Dan melihat bagaimana ikan berkumpul. Bahkan saat membersihkan cukup mengibas pasir di terumbu, dan tidak ada satupun sampah plastik," papar Agus.

Ia pun berharap kemitraan dan kerja sama antara Pupuk Kaltim dengan Pemerintah Kota Bontang terus ditingkatkan, utamanya dalam menjaga kondisi perairan Bontang agar lebih terawat dan bebas sampah plastik. “Termasuk publikasi secara luas, yang juga menjadi poin penting sebagai penggerak dalam mengkampanyekan gerakan menjaga ekosistem laut.”

Senada dengan hal tersebut, Kepala DKP3 Bontang Aji Erlinawati juga menyambut positif upaya konservasi terumbu karang buatan oleh Pupuk Kaltim. Dikatakannya, kegiatan seperti ini akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan. Dengan lingkungan perairan yang terawat, dia menilai hal ini akan turut menumbuhkan ekosistem yang baik bagi ikan untuk berkembang secara maksimal.

"Kita tidak akan mendapat sesuatu yang positif, jika tidak pernah menjaga lingkungan perairan. Sebab ikan di kawasan endemis seperti Bontang, butuh lingkungan dan ekosistem yang bagus untuk pertumbuhannya," ujar Aji Erlinawaty.

PT Pupuk Kalimantan Timur meresmikan area konservasi terumbu karang buatan di kawasan Tobok Batang, Bontang, Kalimantan Timur, Minggu (5/8)./-Istimewa
PT Pupuk Kalimantan Timur meresmikan area konservasi terumbu karang buatan di kawasan Tobok Batang, Bontang, Kalimantan Timur, Minggu (5/8)./-Istimewa

Sementara itu, Direktur Produksi PT Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana memastikan komitmen Pupuk Kaltim menjaga ekosistem perairan dan lingkungan hidup akan terlaksana secara konsisten.  Khusus untuk konservasi terumbu karang buatan, Pupuk Kaltim telah menurunkan 4.322 terumbu sejak 2009, dengan jumlah minimal 500 terumbu per tahun.

Selain itu, PKT juga merehabilitasi 246.000 mangrove di HGB 65, dengan harapan dapat memperbaiki ekosistem laut, serta menjadi kawasan wisata dan edukasi masyarakat Bontang.

"Kami juga bermitra dengan masyarakat nelayan sekitar perusahan, untuk penurunan terumbu karang buatan serta penanaman mangrove. Termasuk pembibitan dan perawatannya," tutur Bagya.

Peresmian area konservasi terumbu karang buatan, juga wujud keseriusan Pupuk Kaltim dalam menjaga ekosistem laut, agar kualitas perairan Bontang dapat terus terjaga dengan baik dan menjadi kawasan produktif bagi nelayan.

"Pupuk Kaltim sangat antusias bisa berkarya untuk ekosistem laut. Semoga yang kita lakukan hari ini menjadi semangat untuk berbuat lebih kedepannya," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sophia Andayani
Editor : MediaDigital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper