Bisnis.com, JAKARTA – Provinsi Kalimantan Utara mencatatkan realisasi kegiatan fisik periode Januari-Juli 2018 sebesar 34,92%, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 31,53%.
Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengatakan bahwa dari realisasi sepanjang Januari-Juli itu dikerjakan 357 program kegiatan dari total 1.403 kegiatan dengan total pagu anggaran senilai Rp3,15 triliun.
"Target sampai Juli 2018 dipatok 47,11%. Semoga hingga akhir 2018 capaian realisasi fisik bisa mencapai 90% lebih," kata Irianto dari siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (15/8).
Kaltara, menurut dia, mencatatkan peningkatan realisasi kegiatan fisik selama 3 tahun terakhir. Dia menyebutkan, pada 2015 realisasi fisik periode Januari-Juli 2015 sebesar 28,53%, pada 2016 sebesar 33,89%, dan 2017 sebesar 31,55%.
Guna memacu realisasi anggaran pada sisa waktu yang ada, Irianto telah menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melaksanakan kegiatan fisik, termasuk menata ulang gedung perkantoran dengan menggunakan konsultan yang kompeten sehingga bermanfaat seutuhnya.
Namun demikian, Irianto tidak memungkiri adanya sejumlah hambatan dalam melaksanakan kegiatan fisik, di antaranya menyangkut kualitas dan kuantitas aparatur yang terbatas, pejabat struktural yang rangkap jabatan, dan adanya kesalahan perencanaan.