Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Samarinda Kirim Bantuan Rp2,5 Miliar ke Palu

Gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan Donggala membuat warga Samarinda tergerak untuk mengumpulkan bantuan.
Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, TNI, Polri dan Seluruh Warga Samarinda mengirimkan bantuan bagi korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala. Pengiriman dilakukan menggunakan kapal tongkang langsung ke Pelabuhan Donggala dan akan didistribusikan oleh personel TNI. /JIBI - Rachmad Subiyanto
Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, TNI, Polri dan Seluruh Warga Samarinda mengirimkan bantuan bagi korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala. Pengiriman dilakukan menggunakan kapal tongkang langsung ke Pelabuhan Donggala dan akan didistribusikan oleh personel TNI. /JIBI - Rachmad Subiyanto

Bisnis.com, SAMARINDA – Gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan Donggala membuat warga Samarinda tergerak untuk mengumpulkan bantuan.

Inisiator Tionghoa Samarinda Peduli Untung Brawijaya mengatakan sejak gempa terjadi, pihaknya sudah mengumpulkan seluruh pihak yang ingin memberikan bantuan bagi korban.

"Kami segera berkumpul setelah adanya kejadian gempa dan tsunami di Palu dan Donggala untuk kemudian menyiapkan langkah - langkah untuk menyampaikan bantuan," ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (6/10/2018).

Dalam penggalangan bantuan tersebut, terkumpul dana senilai Rp2,5 miliar untuk kemudian dibelikan bahan makanan, popok bayi dan kebutuhan lain yang diperlukan pengungsi.

Untung mengatakan pengiriman ini merupakan yang pertama dilakukan oleh pihaknya menggunakan kapal tongkang. Bersama dengan Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, TNI dan Polri, bantuan dikirim pada Sabtu (6/10/2018) dan diperkirakan tiba pada Senin (8/10/2018).

Sebelumnya, BNPB mencatat sebanyak 2,4 juta jiwa terdampak langsung gempa kekuatan di atas 6 modified mercalli intensity (MMI). Sementara daerah terdampak konsentrasi di 13 Kecamatan di Kabupaten Donggala dan 8 Kecamatan di Kota Palu.

"Terdampak bukan berarti mengalami kerusakan tapi merasakan guncangan," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper