Bisnis.com, PALANGKA RAYA – Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menyatakan potensi perikanan tangkap di perairan umum di kota setempat belum terpetakan.
"Sampai saat ini belum ada mapping atau pemetaan sumber daya di perairan umum khususnya untuk sektor perikanan tangkap," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Jubaedah, Selasa (30/10/2018).
Menurut dia, secara umum potensi perikanan tangkap wilayah "Kota Cantik" ini sangat besar karena Palangka Raya memiliki 103 danau dan rawa serta di lintasi tiga sungai besar.
Untuk itu, pemetaan potensi perairan umum sangat diperlukan guna memperoleh gambaran dan data serta kondisi perairan dan ekosistemnya.
"Kondisi ekosistem di wilayah perairan umum yang terjaga akan berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan yang dilakukan masyarakat," ucapnya.
Selain untuk mengetahui kondisi perairan, data hasil pemetaan ini juga bisa dimanfaatkan untuk promosi potensi investasi bidang perikanan. Kemudian di wilayah perairan umum yang kondisinya masih terjaga juga bisa dijadikan kawasan ekowisata.
Dia mengatakan pemetaan tersebut dapat berupa luas masing-masing danau dan kondisinya. Kemudian juga jenis ikan dan tumbuhan endemi apa saja yang ada di kawasan tersebut.
"Namun, untuk melakukan itu kami mengalami sejumlah kendala seperti ketersediaan anggaran serta kebijakan dan program pembangunan yang belum mengarah kepada sektor perikanan tangkap dan pemetaan perairan umum," ungkapnya.