Bisnis.com, BANJARMASIN- Social Media Expert yang sekaligus juga Founder Sufarna.id Enda Nasution mengingatkan, agar masyarakat Banua bisa lebih bijak dalam bersosial media.
Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi salah satu pembicara di kegiatan Roadshow #InternetBaik dengan tema #AntiHoax yang diselenggarakan oleh Telkomsel, Jumat (23/11/2018) di Hotel Mercure Banjarmasin.
"Media sosial ini seperti pedang bermata dua. Disatu sisi ia bisa mendatangkan kekuatan yang luar biasa bagi penggunanya. Namun disisi lain ia juga mampu memberikan efek negatif bagi penggunannya," ungkapnya.
Ambil contoh bagaimana media sosial bisa mengumpulkan koin hingga ratusan juta untuk memberi dukungan kepada Prita Mulyasari atas kasus curhatnya melalui surat elektronik yang menyebar di internet mengenai layanan RS Omni Internasional Alam Sutera.
"Bahkan waktu itu melalui media sosial para relawan berhasil menungumpulkan uang untuk membayar denda atas kasus Prita Mulyasari hingga Rp800 juta, padahal denda yang harus dibayarkan hanya Rp200 juta," tambahnya.
Namun contoh lainnya, banyak sekali juga masyarakat yang harus berurusan dengan pihak berwajib hanya karena memposting dan menyebarkan video, gambar dan tulisan melalui media sosialnya.
"Hal ini karena tulisan, video dan gambar yang diposting dan disebarkan oleh yang bersangkutan mengandung unsur menghina, memprovokasi hingga bisa menimbulkan kegaduhan di masyarakat," jelasnya.
Oleh karena itulah peserta roadshow diminta berhati-hati dalam memposting tulisan, gambar dan video di media sosial miliknya. Bahkan akan lebih baik untuk tidak terpancing dalam membalas komentar yang kurang sopan di media sosial.
"Lalu yang juga tidak kalah penting adalah saat menerima informasi dari media sosial bisa diseleksi terlebih dahulu kebenarannya. Karena bisa saja itu hanya hoax atau sebuah opini yang dibuat oleh pihak tertentu demi sebuah kepentingan," katanya.
Sementara itu, Manager Telkomsel Branch Banjarmasin Eko Wahyudi menambahkan, melalui kampanye #InternetBaik Telkomsel ingin menciptakan ekosistem masyarakat digital yang aktif dan positif dalam menggunakan internet. Adapun tema #AntiHOAX yang diusung dalam gelaran #InternetBaik kali ini merupakan respons dari maraknya penyebaran informasi Hoax di Indonesia.
"Kegiatan #InternetBAIK merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibilty Telkomsel yang telah memasuki tahun ketiga dan merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial kami sebagai penyedia layanan seluler terdepan di Indonesia," katanya.
Menurutnya respons yang didapat dari program inipun sangat baik. Hal tersebut tentunya kembali meyakinkan Telkomsel untuk terus mengedukasi masyarakat Indonesia perihal penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang positif dapat memberikan nilai tambah.
"Saat ini media sosial menjadi suatu medium yang banyak digunakan para generasi milenial dan kaum muda dimana mereka bebas mengekspresikan dirinya melalui konten tulisan, foto dan video. Telkomsel ingin para pengguna media sosial dapat dengan positif dan cerdas menggunakan media sosial," pungkasnya.