Bisnis.com, BANJARMASIN- Tingginya permintaan komoditas telur di momen Maulid, membuat harga telur dipasaran kembali merangkak naik sepekan terakhir.
Dari pantauan disalah satu Pasar Tradisional di Kota Banjarmasin, yakni Pasar Sentral Antasari Banjarmasin. Dua dari empat jenis telur harganya sudah mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir.
"Yang naik sepekan ini adalah jenis Telur Ayam Ras dan Itik. Memang kenaikannya sebenarnya sudah terjadi sejak dua pekan lalu, namun seminggu ini kenaikannya sangat signifikan," terang Adi N-Talu, salah satu pedagang Telur di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin, Senin (26/11/2018).
Telur Ayam Ras misalnya, kini dijual sebesar Rp23.000 - Rp25.000 perkilo, padahal sebelumnya hanya Rp20.000 perkilo. Kemudian Telur Itik dari Rp1.800 perbiji, menjadi Rp2.300 - Rp2.500 perbiji.
"Kalau untuk Telur Puyuh dan Ayam Kampung masih cenderung stabil harganya. Untuk Telur Puyuh dijual Rp350 perbiji dan Telur Ayam Kampung dijual Rp1.700 perbiji," tambahnya.
Sementara itu, Pedagang Telur lainnya di Pasar Lama Banjarmasin, Akhmadi juga mengakui, sudah sejak sepekan ini kenaikan harga telur terjadi dipasaran. Kenaikan harga bukan dikarenakan pasokan terbatas, namun lebih disebabkan permintaannya yang sedang tinggi.
"Kalau pasokan berlimpah dan lancar dari Surabaya. Memang kenaikan harga telur hari ini karena tingginya permintaan di masyarakat karena banyaknya event maulid dan perkawinan yang digelar jelang akhir tahun," pungkasnya.