Bisnis.com, BALIKPAPAN—Kopi kini tak lagi hanya sekadar minuman karena sudah menjadi dari gaya hidup. Berbagai macam kedai, mulai dari kedai dengan kopi sachet hingga kopi mahal buatan barista, semuanya menjadi pasar empuk pencinta kopi. Tak hanya itu, pebisnis pemula hingga perusahaan besar pun melirik bisnis kedai kopi sebagai salah satu lini bisnisnya.
Seperti yang dilakukan PT Pegadaian (Persero) yang berinovasi dengan membuka kedai kopi sejak awal Kuartal II/2018. Menyasar milenial, kedai kopi milik Pegadaian ini—yang diberi nama The Gade Coffee and Gold—didesain segar dengan dominasi warna hitam dan emas.
Rizky Ardhani Nugroho, salah satu tim Marketing Eksekutif Pegadaian Kanwil IV Balikpapan mengatakan saat ini telah ada delapan kedai kopi yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Adapun, untuk wilayah Kantor Wilayah IV Balikpapan yang membawahi seluruh area di Pulau Kalimantan, saat ini terdapat tiga gerai yang aktif melayani pelanggan, yakni di Balikpapan, Samarinda, dan Pontianak.
“Segala tentang kopi ada disini, aneka ragam kopi nusantara kami jadikan pilihan untuk membangun kecintaan terhadap negeri. Bisa dibuktikan aroma dan cita rasanya yang tidak kalah saing dengan kopi luar, namun dengan harga yang sangat kompetitif,” katanya kepada Bisnis, baru – baru ini.
Tentunya, pembukaan kedai ini tak sekadar hanya ingin menyediakan tempat kongkow bagi para milenial yang rutin berkunjung untuk meriung bersama kolega atau membahas project bisnis yang sedang diterima. Rizky menyebut setiap outlet didirikan bergandengan dengan kantor layanan milik perseroan.
“Secara tidak langsung akan memudahkan pengunjung yang akan bertransaksi di Pegadaian. [Kedai] ini menjadi semacam ruang tunggu,” tuturnya.
Tim Marketing Eksekutif Pegadaian Kanwil IV Balikpapan lainnya, Ade Setiawan mengungkapkan bahwa selain menu yang tersaji, informasi program dan promo Pegadaian memang tersedia di kedai kopi tersebut. Barista dan pelayan yang ada di kedai itu pun dapat menjawab semua pertanyaan tentang Pegadaian dan bagaimana para pengunjung bisa mendapat banyak manfaat ketika melakukan transaksi di Pegadaian.
Tiap Jumat, biasanya kedai akan lebih ramai karena ada bazar emas yang melelang emas dari Kantor Pegadaian kepada pengunjung. Harga yang lebih bersaing menjadi alasan pengunjung lebih ramai datang ke The Gade Coffee and Gold.
Namun, tak hanya soal bisnis, Pegadaian juga menggelar acara yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas komunitas yang berkumpul di The Gade Coffee and Gold. Secara nasional, The Gade Coffee and Gold sudah membentuk beberapa komunitas yang aktif untuk terus berkegiatan dan memberi kontribusi positif untuk masyarakat. Di Balikpapan, pihaknya juga menyebutkan ada komunitas bikers dan fotografer.
“Semua fasilitas yang ada di tempat ini bisa dimanfaatkan, untuk urusan meeting, gathering, bahkan bisa juga buat pelatihan untuk kapasitas 30-50 orang. Akhir tahun ini kami juga telah mempersiapkan beberapa program yang memberi banyak manfaat buat para pengunjung,” pungkasnya.
Selain itu, kopi yang disuguhkan pun tak main-main karena baristanya memiliki jam terbang yang lumayan, ditambah dengan menu-menu selain kopi yaitu teh, soft drink dan snack ringan. Karena sangat syarat dengan muatan lokal, jenis kopinya didatangkan dari daerah-daerah di Indonesia seperti Pasundan, Bondowoso, Toraja, Solok, dan Garut. Selain itu juga terdapat kopi lain seperti Cappucino, Espresso, Piccolo, dan lainnya.
Adapun, menu yang menjadi andalan di The Gade Coffee and Gold saat ini adalah Van Lenning Latte, menu khas yang tidak ada kedai kopi lainnya, menu kopi racikan ini diambil dari salah satu sejarah pendirian Pegadaian. Selain itu ada berbagai minuman dan makanan serta makanan ringan yang dibanderol mulai dari Rp15.000.
Tertarik untuk mengadakan kegiatan di The Gade Coffee and Gold Balikpapan, Samarinda atau Pontianak? Bisa menghubungi Rizky Ardhani Nugroho (0823 2133 4326 / [email protected]) atau Ade Setiawan (0852 6404 9774 / [email protected]).