Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Kaltim November 2018 Turun 10 Persen

Badan Pusat Statistik menyatakan nilai ekspor sudah mencapai US$1,54 miliar, atau menurun 10,29% dibandingkan ekspor Oktober 2018 yaitu dari US$1,71 miliar menjadi US$1,54 miliar.
Penumpang turun dari KM Labobar yang bertolak dari Pelabuhan Balikpapan saat tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (18/6)./Antara-Moch Asim
Penumpang turun dari KM Labobar yang bertolak dari Pelabuhan Balikpapan saat tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (18/6)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Badan Pusat Statistik menyatakan nilai ekspor sudah mencapai US$1,54 miliar, atau menurun 10,29% dibandingkan ekspor Oktober 2018 yaitu dari US$1,71 miliar menjadi US$1,54 miliar.

Keterangan resmi dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (15/1/2019), penurunan ini apabila dibandingkan November 2017 mengalami peningkatan sebesar 1,03%.

Adapun penyebab penurunan ini pada ekspor barang migas November 2018 mencapai US$0,26 miliar, turun 19,93%  dibanding Oktober 2018. Sementara ekspor barang non migas November 2018 mencapai US$1,28 miliar, turun 8,07% dibanding Oktober 2018. Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur periode Januari-November 2018 mencapai US$16,78 miliar atau naik 5,59% dibanding periode yang sama pada 2017.

Dari seluruh ekspor periode Januari-November 2018, ekspor barang migas mencapai US$2,98 miliar atau turun 22,12% dan barang non migas mencapai US$13,79 miliar atau naik sebesar 14,39% dibanding periode yang sama 2017.

Adapun negara tujuan ekspor migas Provinsi Kalimantan Timur pada November 2018 yakni ke Jepang, Tiongkok dan Malaysia masing-masing mencapai US$129,62 juta, US$114,46 juta dan US$6,44 juta. Penurunan terbesar ekspor migas November 2018 jika dibandingkan dengan Oktober 2018 terjadi ke negara Tiongkok sebesar 37,20% yaitu dari US$182,26 juta menjadi sebesar US$114,46 juta.

Sementara itu, negara tujuan utama ekspor non migas dari Provinsi Kalimantan Timur pada November 2018 adalah India, Tiongkok dan Jepang masing-masing mencapai US$295,00 juta, US$266,06 juta, dan US$ 164,26 juta, dengan peranan ketiga negara tersebut mencapai 97,67%.

Kenaikan terbesar ekspor non migas November 2018 jika dibandingkan dengan Oktober 2018 terjadi ke Vietnam sebesar 60,13%, yaitu dari US$16,28 juta menjadi sebesar US$26,06 juta. Sedangkan penurunan terbesar ekspor non migas terjadi ke negara Tiongkok sebesar 22,05%, yaitu dari US$341,31 juta menjadi sebesar US$266,06 juta.

Sementara itu, persentase kenaikan terbesar ekspor pada November 2018 dibandingkan dengan Oktober 2018 terjadi pada golongan instrumen dan aparatus optis, fotografi, sinematografi, pengukur, pemeriksa, presisi, medis dan bedah; bagian dan aksesorinya sebesar 619,49%. Sedangkan persentase penurunan terbesar terjadi pada golongan bahan kimia organik sebesar 68,22% dari US$5,01 juta menjadi sebesar US$1,59 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper