Bisnis.com, BANJARMASIN- Kalsel dinilai cukup potensial untuk mengembangkan bisnis industri pengolahan plastik.
Menurut Ketua Harian Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Widiyanto Saputro, hal ini engingat Kalsel banyak sekali mengirim bahan mentah bijih plastik ke Surabaya untuk dibuat berbagai aneka produk berbahan plastik, seperti jenis kantong plastik hingga Stearofom.
"Kalau bahan bijih plastiknya disupai dari sini, mengapa harus membuatnya di Surabaya. Akan lebih baik mendapatkan bahan mentahnya dan membuat produknya di Kalsel semuanya," tegasnya, Senin (21/01/2018) lalu disela kegiatan Bussines Matching Japnas Kalsel di Hotel GSign Banjarmasin.
Bahkan jika industri pengolahan plastik bisa di hadirkan di Banua, dirinya meyakini bisa menggarap pasar tidak hanya di Kalsel, namun hingga provinsi tetangga seperti Kalteng hingga Kaltim.
"Pasar produknya pun tidak perlu lagi dijual ke luar Kalimantan. Karena saya pikir disini kebutuhan produk olahan plastik seperti kantong plastik hingga Stearofom cukup besar," tambahnya.
JAPNAS pun mengaku siap untuk mencarikan investor yang berminat untuk mau menginvestasikan uangnya agar bisa membangun pabrik pengolahan industri plastik di Kalsel.
Baca Juga
"Kita juga akan ajak anggota Japnas di Kalsel agar bisa ikut andil di bisnis industri pengolahan plastik ini. Dengan demikian bukan hanyar masyarakat yang mendapatkan manfaat, namun juga pelaku usaha lokal," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Japnas Kalsel Risdianto Haleng menambahkan, di kepengurusannya ia akan rutin mendorong para anggota JAPNAS di Kalsel agar bisa berkolaborasi dengan anggota Japnas di tingkat pusat agar bisnis mereka dapat makin berkembang.
"Misalnya terkait potensi bisnis industri pengolahan plastik yang ditawarkan oleh Anggota JAPNAS Pusat kali ini. Tentu kita akan dorong para anggota bisa berkolaborasi agar pabrik pengolahannya bisa dihadirkan di Kalsel," tukasnya.