Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pupuk Kaltim Dampingi Petani Jagung Pacu Produktivitas

PT Pupuk Kaltim berkomitmen mendampingi petani jagung di Kalsel agar produktivitas meningkat.
Kepala Pemasaran PT Pupuk Kaltim Wilayah Kalimantan Abdul Khalik./Bisnis - Arief Rahman
Kepala Pemasaran PT Pupuk Kaltim Wilayah Kalimantan Abdul Khalik./Bisnis - Arief Rahman

Bisnis.com, BANJARMASIN – PT Pupuk Kaltim berkomitmen mendampingi petani jagung di Kalsel agar produktivitas meningkat.

"Kita bukan hanya ingin menjual, namun bagaimana agar pupuk yang mereka beli dari kami bisa dipakai mereka secara benar untuk dapat meningkatkan produksi jagung yang ditanam," tegas Kepala Pemasaran PT Pupuk Kaltim Wilayah Kalimantan Abdul Khalik, Kamis (28/02/2019).

Abdul Khalik melanjutkan pendampingan bakal dilakukan di sentral-sentral produksi jagung di Kalsel, salah satunya di daerah Tanah Laut.

"Kalau ini berhasil dijalankan bukan tidak mungkin pola kerja sama ini akan kami lanjutkan pada komoditas dan petani di daerah lainnya di Kalsel," katanya di sela-sela kegiatan Sosialisasi Product Knowledge dan Media Tour Tahap I 2019 PT Pupuk Kaltim, di Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin, Kamis (28/02/2019).

Menurutnya petani kerap salah dalam pola penanaman hingga pemberian pupuk pada tanaman mereka. Sikap ini hasilnya kurang maksimal dan menganggap keuntungannya tidak sebanding dengan biaya pupuk yang dikeluarkan.

"Padahal jika menggunakan teknologi dan pemupukan yang benar, hasil produksinya dan keuntungannya bisa ditingkatkan walau pun menggunakan pupuk non subsidi," ungkapnya.

PT Pupuk Kaltim tahun mengalokasikan untuk Pupuk Bersubsidi jenis Urea sebesar 21.273 ton dan NPK sebesar 26.082 ton. Adapun penyalurannya hingga Febuari 2019 ini untuk Urea sudah mencapai 10.157,9 ton dan NPK sudah mencapai 8.932,35 ton.

"Stok yang ada di gudang untuk Urea mencapai 3.168,15 ton dan NPK mencapai 6.438,9 ton. Stok ini akan bertambah seiring terus datangnya suplai dari pabrik," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arief Rahman
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper