Bisnis.com, SAMARINDA – Maskapai penerbangan milik Rusdi Kirana, Lion Air Group kembali menambah rute penerbangan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah dari Bandara Baru Yogyakarta di Kulon Progo.
Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air Group menyatakan Yogyakarta merupakan destinasi istimewa di Pulau Jawa. Berbagai objek wisata tersedia seperti Kalibiru dan Danau Sermo. Disinilah pelancong bisa menjajal flying fox di atas pohon untuk petualangan seru.
Danang menyebut Kulon Progo sebagai bagian dari Yogyakarta kini memiliki bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA). Oleh sebab itu Batik Air sebagai bagian dari Lion Air Group efektif 29 Mei 2019 akan terbang langsung dari Soekarno-Hatta, Tangerang ke YIA dan YIA tujuan Palangkaraya.
Penerbangan perdana akan menempatkan Batik Air sebagai maskapai pertama dan satu-satunya yang melayani jaringan reguler berjadwal pergi pulang (PP) di kedua rute dengan frekuensi terbang masing-masing satu kali per hari.
“Kehadiran jaringan tersebut optimis bisa mempermudah koneksi, sehingga berkontribusi menggeliatkan potensi ekonomi daerah berbasis wisata, perdagangan dan bisnis,” jelas Danang melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (27/5/2019).
Batik Air memulai nomor penerbangan ID-6372 dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 08.00 WIB dan mempunyai jadwal kedatangan pada 09.10 WIB di YIA.
Sedangkan layanan kembali, Batik Air bernomor ID-6373 lepas landas dari YIA pukul 14.10 WIB, kemudian akan tiba di Soekarno-Hatta pada 15.20 WIB.
Pada hari yang sama, Batik Air melayani dari YIA pukul 09.50 WIB nomor ID-6696 dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (PKY) pada 11.20 WIB.
Selanjutnya, Batik Air lepas landas dari Palangkaraya dengan nomor ID-6697 pada 12.00 WIB dan dijadwalkan tiba pukul 13.30 WIB di YIA.
Ketersediaan jadwal penerbangan terbaik menjadi fokus utama Batik Air dalam memberikan layanan terbaik dan mengakomodir dinamika travelers antardestinasi di kelas premium services airlines.
Penerbangan akan dioperasikan Airbus A320-200 berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi, Boeing 737-800NG menampung 12 kursi kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi atau Boeing 737-900ER terdiri 12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi.
“Rute baru yang terhubung dengan bandar udara baru YIA merupakan salah satu langkah strategis Batik Air dalam mengembangkan bisnis, memperkuat network, memperluas pasar serta dalam upaya menjawab tingginya permintaan perjalanan antara Jakarta dan sekitar, Palangkaraya serta Yogyakarta,” papar Danang.
Danang meyakini jaringan di ketiga kota juga bagian upaya mendukung program pemerintah guna meningkatkan pengembangan pariwisata nasional, termasuk kunjungan wisatawan serta pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Dia juga menambahkan bahwa Batik Air optimis, peluang besar yang terdapat di Kalteng dengan dikolaborasikan secara baik bersama para pelaku industri, infrastruktur, maskapai serta pihak terkait lainnya dapat mendongkrak kunjungan wisatawan maupun bisnis ke Palangkaraya dan destinasi sekelilingnya.