Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Pasok Avtur hingga 2.300 KL untuk Penerbangan Haji

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan memastikan akan menambah pasokan avtur hingga 2.300 kilo liter (kl) untuk mendukung aktivitas penerbangan haji.
Seorang petugas mengisi bahan bakar avtur ke pesawat./Istimewa
Seorang petugas mengisi bahan bakar avtur ke pesawat./Istimewa

Bisnis.com, BANJARMASIN - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan memastikan akan menambah pasokan avtur hingga 2.300 kilo liter (kl)  untuk mendukung aktivitas penerbangan haji.

Angka pasokan avtur hingga 2.300 KL ini menurut Region Communication & CSR Kalimantan Heppy Wulansari, meningkat 4,5 persen dari konsumsi avtur pada penerbangan haji tahun 2018, karena ada penambahan 2 (dua) kloter menjadi 19 kloter.

Adapun bandara Kalimantan yang melakukan penerbangan haji adalah Bandar Udara Syamsudin Noor Kalimantan Selatan dan Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Kota Balikpapan Kalimantan Timur.

“Penerbangan haji melalui Bandar Udara Syamsudin Noor terdiri dari II fase.  Maskapai penerbangan Garuda Airlines akan mengantarkan calon Jemaah haji asal Kalimantan Selatan dan sekitarnya ke Medinah dan Jeddah dengan transit di Kualanamu Medan,” ungkapnya.

Pada fase keberangkatan (fase I) yang berlangsung dari 9 Juli 2019 – 3 Agustus 2019, konsumsi avtur diprediksi hingga 1.250 kl, sedangkan untuk fase kepulangan (fase II) dari 20 Agustus 2019 – 15 September 2019, diprediksi konsumsi avtur sebanyak 1.050 kl.

“Sarana dan fasilitas dari Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Syamsudin Noor juga siap dengan optimal untuk dukung kelancaran operasional,” Lanjut Heppy.

Sebanyak 7 refueller, 9 storage tank berkapasitas 50 kl, 100 kl, 500 kl, dan 1.000 kl, dan puluhan pekerja yang akan standby 24 jam.

“Selain dari Bandar Udara di Kota Banjarmasin, penerbangan haji akan dilaksanakan melalui Bandar Udara Kota Balikpapan dengan penerbangan perdana pada 20 Juli 2019,” tukasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arief Rahman
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper