Bisnis.com, PALANGKA RAYA--Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar Festival Masakan Ikan Lokal 2019 guna meningkatkan kegemaran masyarakat setempat mengonsumsi makanan berbahan baku ikan karena bermanfaat bagi kesehatan dan tumbuh kembang, terutama anak-anak.
"Melalui acara ini kami juga mengajak masyarakat di Kota Palangka Raya semakin gemar makan ikan," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikan saat membacakan sambutan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin pada pembukaan kegiatan itu di Palangka Raya, Minggu.
Festival itu dalam rangka perayaan HUT Ke-54 Pemerintah Kota Palangka Raya dan HUT Ke-62 Kota Palangka Raya,
Ia mengharapkan festival itu juga membuat berbagai jenis masakan tradisional masyarakat Kota Palangka Raya, terutama berbagai olahan ikan semakin dikenal masyarakat, terutama luar daerah.
"Selain menumbuhkan kecintaan masyarakat untuk gemar makan ikan, acara ini juga bertujuan semakin memperkenalkan berbagai potensi olahan kuliner tradisional kepada masyarakat luas," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya Norma Hikmah yang juga selaku ketua panitia kegiatan itu, menerangkan acara tersebut diikuti 35 peserta yang didominasi jajaran pemerintah di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu.
"Berbagai masakan yang disajikan, seperti ikan goreng, ikan bakar, juhu, ikan sayur asam, pepes ikan, sambal sarai, serta berbagai masakan khas Suku Dayak lainnya," katanya.
Dia menambahkan acara itu juga ajang promosi potensi wisata kuliner di kota setempat. Festival masakan ikan tradisional yang pertama itu dilaksanakan saat acara "car free day" di Kawasan Bundaran Besar Kota Palangka Raya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, acara yang diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan itu tetap berlangsung meriah.
Sejumlah masyarakat yang berada di lokasi kegiatan itu pun nampak antusias mengikuti jalannya acara. Sejumlah masyarakat tampak menggunakan masker guna menghindari bau asap karhutla yang cukup menyengat.
Usai acara dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya, masyarakat yang sudah mengantre di sekitar stan langsung menyerbu berbagai jenis masakan yang dibagikan secara cuma-cuma itu