Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

GIZ dan Pemkot Banjarmasin Wujudkan Lingkungan Inklusif Percontohan

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina berkomitmen mendukung upaya pihak swasta dalam merancang dan mengimplementasikan lingkungan inklusif percontohan di Kota Banjarmasin.
Arief Rahman
Arief Rahman - Bisnis.com 06 September 2019  |  07:10 WIB
GIZ dan Pemkot Banjarmasin Wujudkan Lingkungan Inklusif Percontohan
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina bersama Perwakilan GIZ German saat membahas Lingkungan Inklusif Percontohan di Banjarmasin. JIBI/Bisnis - Foto Arief Rahman


Bisnis.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina berkomitmen mendukung upaya pihak swasta dalam merancang dan mengimplementasikan lingkungan inklusif percontohan di Kota Banjarmasin.

Hal tersebut disampaikannya di sela kegiatan kunjungan Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Germany, Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI), Kota Kita dan Kaki Kota, Kamis (5/9/2019) di Balai Kota Banjarmasin.

“Untuk langkah awal wilayah yang akan dijadikan percontohan lingkungan inklusif di Kota Banjarmasin adalah wilayah Pelambuan. Saya juga sudah memerintahkan Dinas PUPR kalau seandainya dalam program ini kita mau bikin trotoar yang bagus yang ramah difabel. Kemudian akses ke beberapa pelayanan publik juga saya kira teman-teman Dinas PUPR juga siap untuk membantu,” ujarnya.

Dikatakan, bahwa untuk lebih melanjutkan proses eksplorasi dan mendapatkan berbagai masukan, waktu tiga bulan adalah waktu yang cukup.

“Saya kira 3 bulan waktu yang cukup untuk mengeksplor termasuk masukan dari berbagai pihak, kemudian dalam implementasinya terkait dengan fisik dan sebagainya saya kira 6 bulan sudah selesai. Saya mensuport program ini,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan dari GIZ Germany Friedrich Ebert Allee menjelaskan, salah satu program yang ingin diterapkannya di kota berjuluk seribu sungai ini adalah transportasi khusus bagi anak-anak disabilitas untuk berangkat ke sekolah dan pulang ke rumahnya.

Rencana lain yang akan digarap di kota itu adalah membuat akses di kawasan wisata Kota Banjarmasin agar masyarakat disabilitas juga bisa menikmati wisata yang ada di Kota Banjarmasin.

“Saya berharap setelah mengeksplorasi Kota Banjarmasin nantinya, akan ada perkembangan untuk lebih membantu masyarakat disabilitas. Contohnya seperti zona sekolah inklusi, kemudian kawasan wisata agar bisa diakses oleh disabilitas, kampung inklusi dan model angkutan disabilitas yang nantinya akan sangat membantu mereka,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

banjarmasin difabel Kementerian PUPR
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top