Bisnis.com, BALIKPAPAN—Tak hanya rentan kebakaran hutan, musim kemarau panjang juga menyisakan persoalan kekurangan air bersih di kota Balikpapan.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan Kota Balikpapan hanya memiliki tampungan air baku yakni Waduk Manggar yang berada di Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara.
Waduk ini merupakan tampungan air tadah hujan.
“Selain antisipasi kebakaran lahan, diharapkan masyarakat juga berhemat air bersih, karena cukup bahaya di saat musim kemarau,” jelasnya Selasa (17/9/2019).
Rizal pun menyebutkan bahwa setiap hari debit air di Waduk Manggar berkurang,. Pasalnya tampungan air digunakan warga setiap harinya padahal hujan belum juga mengguyur kota minyak.
Berdasarkan catatan pemkot Balikpapan, debit level waduk Manggar masih berada di kisaran 9 meter. Rizal memproyeksikan debit air tersebut sanggup bertahan hingga Januari ke depan.
Baca Juga
Dalam catatannya, Rizal mengungkapkan kota dengan maskot beruang madu ini selalu memiliki persoalan terkait dengan krisis air.
Menurutnya, permintaan air tandon meningkat seperti biasa saat musim kemaru.
"Walau tidak ada hujan insyaAllah bertahan sampai tiga bulan kedepan. Antisipasinya agar tidak terjadi kekurangan air bersih diimbau warga untuk menghemat air dan tidak boros menggunakan air,"tekannya.