Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah kota Balikpapan akan merevitalisasi dua proyek ikon kota tersebut yakni Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Plaza Balikpapan dan tugu monumen perjuangan rakyat (monpera) dengan desain lebih menarik.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan sayembara rancangan desain untuk dua ikon kota ini sudah dilakukan dan pekerjaan fisik bisa mulai dilakukan pada tahun depan.
“Pertama, karena monumen alami musibah ya sempat ambruk, maka sekaligus kami rancang desain baru. Tadi saya sudah terima dari para juri Ikatan Arsitektur Indonesia dan Dinas PU sudah hampir sudah ada pemenangnya,” jelasnya Sabtu (12/10/2019).
Menurut Rizal, dari sejumlah hasil desain yang masuk sangat menggugah minat dan banyak unsur yang bakal digemari oleh milenial.
Namun untuk monumen, kata Rizal, harus mengomunikasikan hasil rancangan dalam sayembara kepada Panglima Kodam VI Mulawarman karena wilayahnya Kodam.
Anggaran untuk pembangunan Monpera akan bekerja sama dengan partisipasi masyarakat disamping menggunakan APBD kota.
“Modelnya sharing, jadi kan ada partisipasi swasta ada partisipasi masyarakat begitu. Ini kan baru desain gambar dan akan kita kalau sudah kita sepakati yang mana nanti kita akan buat DED nya, lebih matang RABnya, biayanya,” jelasnya.
Sejauh ini ungkap Rizal, dari sejumlah konsep dan gambar yang diajukan, monument tersebut menjadi lebih luwes.
“Jadi design baru ada juga yang patung Jenderal Sudirman sudah ikut didalamnya. Jenderal Sudirman sudah mewakili,” nilainya.
Sementara itu, untuk JPO, hanya tinggal dipercantik dengan desain baru. Anggarannya telah dimasukkan dalam APBD 2020. Konsep JPO, akan lebih banyak permainan lampu yang memperindah kesan JPO.