Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Kalitim & Kaltara Targetkan Pengadaan Beras 5.000 Ton

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional (Divre) Kalimantan Timur dan Utara memasang target pengadaan beras lokal banyak 5.000 ton.
Ilustrasi/Antara-Aloysius Lewokeda
Ilustrasi/Antara-Aloysius Lewokeda

Bisnis.com, BALIKPAPAN --- Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional (Divre) Kalimantan Timur dan Utara memasang target pengadaan beras lokal banyak 5.000 ton.

Adapun target realisasi tersebut naik dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 4.500 ton dengan realisasi hanya sebesar 4.409 ton atau 97,98 persen.

Kepala Perum Bulog Divre Kaltimra Arwakhudin Widiarso menjelaskan target realisasi pengadaan beras lokal Kaltim setiap tahunnya terus mengalami peningkatan seiring jumlah permintaan yang juga mengalami kenaikan.

“Realisasi pengadaan beras tahun ini sudah mencapai 3.000 ton atau 61 persen. Kurang sedikit lagi target akan tercapai, dan realisasi itu didominasi dari Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara,” jelasnya Minggu (13/10/2019).

Realisasi pengadaan beras lokal tahun 2019 berasal dari daerah Bulungan sebesar 200 ton, Tarakan 500 ton, dan Penajam 2.500 ton.

Sejauh ini realisasi masih didominasi oleh PPU, tetapi menurut dia potensi di Bulungan cukup besar karena area tanam untuk padi masih luas.

Setiap tahun Bulog berupaya meningkatkan realisasi pengadaan beras dalam negeri dari petani lokal. Bahkan beras lokal yang dihasil petani juga dipasarkan untuk lokal daerah.

Saat ini Bulog juga mengenal tiga jenis beras hasil produksi petani lokal Kaltim yang sudah diberi merek paten. Diantaranya beras Etam dengan kualitas super premium, beras Kita kualitas premium dan beras Mahakam kualitas medium.

Beras yang dipasarkan dari produksi petani lokal itu sumbernya sama dan pemrosesan juga berasal dari mesin yang dimiliki bulog. Hanya saja yang membedakan jenisnya adalah pada komposisinya. Dia mencontohkan untuk jenis super premium, tentunya lebih sedikit beras pecahnya.

Dengan tiga pilihan itu dapat menjadi alternatif dan disesuaikan untuk kepentingan masyarakat dalam mengkonsumsi beras.

Untuk memperoleh tiga jenis beras bulog tersebut dapat dicari di Rumah Pangan Kita ataupun di sejumlah titik bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kalimantan Timur dan utara.

“Masyarakat bisa memilihnya dari yang medium hingga super premium yang dibandrol dari harga Rp47 ribu per5 Kg hingga Rp 55.000 per 5 Kg,” ujarnya.

Dia menambahkan sememtara itu untuk pasoka beras semua jenis di Kaltim sampai akhir tahun ini yelah mencapai 14.000 ton.

Sementara itu untuk permintaan daging kerbau di Kalimantan Timur sebagai alternatif daging sapi mengalami peningkatan cukup pesat kendati baru mulai dipasarkan sejak akhir tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper