Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltim Gali Informasi IKN dari Benua Hijau

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berupaya menggali informasi tambahan informasi terkait rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Autralia yang sukses memindahkan ibu kota negara mereka dari Melbourne ke Canberra pada 1913.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi/Istimewa
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi/Istimewa

Bisnis.com, BALIKPAPAN— Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berupaya menggali informasi tambahan informasi terkait rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Autralia yang sukses memindahkan Ibu Kota negara mereka dari Melbourne ke Canberra pada 1913.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, hal itu mmebuat masyarakat Canberra dapat bekerja dengan nyaman, jauh dari suasana kumuh dan bising kemacetan.

"Kami ingin mendengarkan detail sejarah, hal-hal positif dan negatif dari Canberra agar kami dapat mengambil pelajaran untuk pembangunan Kalimantan Timur di masa-masa selanjutnya," kata Wagub  Hadi https://www.bisnis.com/topic/4864/australiamelalui keterangan resmi dikutip Senin (21/10/2019).

Menurutnya, pemindahan ibu kota negara pasti akan berdampak terhadap pertambahan penduduk. Baik dari pemindahan sekitar 1,5 juta aparatur sipil negara maupun akselerasi penduduk secara suka rela untuk mencari peruntungan hidup di kota-kota di Kaltim yang berada tidak jauh dari ibu kota negara baru.

Kondisi ini juga menciptakan kekhawatiran bahwa warga lokal menjadi terpinggirkan.

"Yang pasti kami harus cermat menghitung agar rakyat Kaltim tidak hanya jadi penonton saat ibu kota negara benar-benar jadi dipindahkan. Tentu kami tidak mau mengalami hal yang sama seperti masyarakat Betawi yang terpinggirkan dari Jakarta," ungkap Hadi.

Sebagai informasi, Canberra adalah sebuah kota yang terletak di antara Melbourne (ibu kota negara pertama Australia) dan Sydney, kota terbesar di Australia. Sejak tahun 1913, Canberra disulap menjadi penyeimbang dua kota, Melbourne dan Sydney yang sama-sama berhasrat tinggi menjadi ibu kota negara.

Canberra sesungguhnya bukan pilihan pertama, sebelum parlemen Australia memutuskan untuk membuat sayembara ke seluruh penjuru dunia. Ratusan arsitek dari Eropa, Amerika dan Australia sendiri bersaing menampilkan rancangan terbaik mereka. Hingga ahirnya, Walter Burley Griffin, arsitek asal Amerika Serikat yang memenangi sayembara tersebut. Konsepnya, Canberra menjadi kota yang simpel namun megah dalam topografi berbukit dan berlembah.

Hadi menambahkan meski pemindahan ibu kota negara sejatinya merupakan tugas utama pemerintah pusat, Kaltim sangat serius memberi dukungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper