Bisnis.com, BANJARMASIN - Supriadi secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Organisasi Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi Kalsel dalam Kegiatan Musyawarah Pembentukan organisasi tersebut.
Ketua KAD Anti Korupsi Kalsel terpilih Supriadi berkomitmen akan menjalankan amanah ini dengan baik dan mendukung pemerintah, dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk memberantas korupsi di Indonesia, termasuk di Provinsi Kalsel.
"Semoga kehadiran KAD anti korupsi di Kalsel bisa sedikit berperan dalam menciptakan Provinsi Kalsel bersih dari korupsi demi Indonesia maju," tegasnya, Sabtu (26/10/2019).
Diungkapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalsel tersebut, KAD Anti Korupsi bekerjasama dengan KPK dalam pemberantasan korupsi dan tentunya akan mempersempit ruang gerak pelaku korupsi di daerah.
"Kehadiran KAD Anti Korupsi ini untuk akselerasi pencegahan korupsi, khususnya disektor bisnis," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia pemilihan KAD Anti Korupsi Kalsel Salim Fachri mengaku, Supriadi terpilih secara aklamasi memimpin KAD Anti Korupsi di Kalsel.
"Pemilihan ketua KAD anti korupsi Kalsel diikuti 22 ketua organisasi pengusaha, 23 SKPD Kalsel, 3 perguruan tinggi dan 3 LSM," jelasnya.
Ia berharap dibawah pimpinan Supriadi, KAD Kalsel bisa bermanfaat dan memberikan kontribusi yang positif bagi pemberantasan korupsi di Indonesia.