Bisnis.com, BALIKPAPAN -- Kekuatan media sosial apabila dipergunakan dengan baik dapat memberikan hasil positif.
Dua influencer yang berangkat dari instagram, Mada Riyanhadi dan Renaldy Ahmad membagikan kisahnya kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik (STT) Migas di Balikpapan.
Renaldy travel blogger memberikan tips memonetisasi akun media sosial.
"Ada banyak cara kita dapat penghasilan dari media sosial. Mulai dari iklan personal atau endorse produk, atau bahkan menjadi pembicara," jelasnya Jumat (8/11/2019).
Oleh karena itu, yang perlu dilakukan adalah menggaet jumlahfollower yang banyak.
Cara menjaring pengikut dalam jumlah besar bisa dilakukan antara lain dengan konten yang unik dan menarik, mengikuti tren, kreatif, dan tak kalah pentingnya adalah konsisten.
"Percuma bikin konten bagus, tetapi jarang upload,"imbuhnya.
Menurut data yang dipaparkan keduanya, saat ini ada sekitar 1 juta pengguna instagram harian aktif . Hal ini bisa menjadi peluang yang sangat besar, baik dalam usaha jual beli, maupun personal banding.
Sementara itu, Mada Riyanhadi mengatakan syaratnya, pengguna harus kreatif, konsisten, dan mahir literasi kata.
Selain itu ada dua hal yang tak kalah penting adalah jauhi akses pornografi dan menyebar konten bernuansa SARA.
Menurutnya jika citranya baik maka jumlah follower akan mengikuti, dan menjadi peluang dilirik brand.
Kepada para mahasiswa, ia mewanti-wanti untuk menjauhi unggahan - unggahan konten negatif.
Sementara itu, pihak operator seluler juga terus mendorong dengan mendekatkan ke pembuat konten.
Ali Ariefyan Noor, AVP - Head of Sales PT Indosat Ooredoo Area Balikpapan mengatakan Salah satu cara yang didorong olehnya dengan menghubungkan para pembuat konten untuk berkolaborasi.
Para pembuat konten pemula bisa belajar dan kolaborasi dengan konten kreator berpengalaman, maupun teman sendiri.
Melalui kolaborasi, anak muda diharapkan dapat berkembang dan belajar cepat.
"Di era digital saat ini, operator memang dituntut memberi fasilitas lebih kepada konsumen," imbuhnya. Sebagai bagian dari kampanye, maka IM3 Ooredoo menggelar Industri di 5 kota di Indonesia, salah satunya Balikpapan.