Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kaltim memastikan stok dan pasokan ikan di Samarinda bahkan Kaltim aman menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Selain stok yang aman, harganya pun relatif stabil dan tidak akan mengalami kenaikan yang signifikan.
Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kaltim Riza Indra mengatakan saat ini ada enam sentra atau Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI). Diantaranya yakni di Balikpapan, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Paser, Samarinda, dan Berau. Semuanya dapat melakukan bongkar muat ikan, baik laut maupun air tawar, sehingga keberadaan PPI tersebut dapat membantu menyuplai kebutuhan ikan didaerah.
Baca Juga
"Untuk PPI Selili Samarinda saja, tiap hari terjadi bongkar muat ikan laut dan tawar sekitar 40 sampai 45 ton. Dan berperan memenuhi ketersediaan ikan pasar ikan di seluruh wilayah Samarinda. Termasuk 20 persen diantaranya didistribusikan ke wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat bahkan sampai ke Kabupaten Mahakam Ulu," katanya Minggu (29/12/2019).
Riza menambahkan produksi tangkapan ikan tiap tahun terus mengalami peningkatan, belum lagi hasil budidaya. Semuanya dapat meningkatkan produksi ikan di Kaltim, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekosongan pasokan ikan laut maupun tawar.
"Di bidang perikanan tangkap akan terus berusaha untuk meningkatkan sarana alat tangkap (kapal) untuk nelayan. Begitu juga budidaya dengan luas kolam atau tambak ikan patin dan lele. Begitu juga untuk keramba ikan mas dan nila, maupun jenis ikan lainnya,"imbuhnya.