Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Pengembangan Kilang Minyak Balikpapan Mencapai 11,62 Persen

Tantangannya mungkin menyelesaikan pekerjaan selesai dalam waktu sebelum tahun 2023 pertengahan kilang harus sudah jalan.
Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Kemenko Bidang Perekonomian Montty Giriann (tengah).
Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Kemenko Bidang Perekonomian Montty Giriann (tengah).

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan kunjungan kerja melihat kemajuan pembangunan konstruksi rencana utama pengembangan kilang minyak (refinery development master plan/RDMP) Balikpapan. Mereka ingin melihat sejauh mana pengerjaan proyek tersebut.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Kemenko bidang Perekonomian Montty Giriann mengatakan bahwa pengerjaan pembangunan sudah mencapai sekitar 11,62 persen.

"Tantangannya mungkin menyelesaikan pekerjaan selesai dalam waktu sebelum tahun 2023 pertengahan kilang harus sudah jalan. Dengan kapasitas yang lebih besar dan produk kualitas yang lebih tinggi," katanya seusai melalukan pengecekan, Selasa (21/1/2020).

Montty menjelaskan bahwa sampai saat ini pembangunan kilang masih berjalan sesuai rencana awal. Akan tetapi masih perlu ada upaya percepatan.

"Sebetulnya membereskan persiapan masalah peraturan, masalah regulasi, dan masalah lahan. Untuk Balikpapan lahan sudah ada, infrastruktur sudah ada, hanya yang diperbaiki existing infrastruktur dan kemudian menyiapkan unit-unit yang baru," jelasnya.

Montty menuturkan bahwa dibandingkan pengerjaan untuk kilang lain seperti di Bontang, Tuban, dan Cilacap, Balikpapan paling cepat.

"Setahun ini kita menyiapkan pondasi. Memang belum kelihatan bentuknya. Mungkin satu tahun lagi," ucapnya.

Di tempat yang berbeda, Direktur Mega Proyek dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang mengatakan hingga akhir Januari, konstruksi ditargetkan menyentuh 12%. Menurutnya, kemajuan konstruksi kilang Balikpapan terjadi karena adanya strategi percepatan.

"Kami lakukan juga early work. Jadi, harus kami lakukan simultan. Saat ini, kami sudah bangun flare, laboratorium, jetty," katanya di Gresik, Jawa Timur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper