Bisnis.com, BALIKPAPAN — Jumlah warga Kalimantan Timur positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) bertambah jadi 9 orang. Dari jumlah tersebut, enam di antaranya berasal dari Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, mengatakan bahwa semua pasien dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD). Berbagai penanganan untuk mencegah penyebaran sudah dilakukan.
Kegiatan belajar mengajar diliburkan. Setengah dari PNS yang totalnya mencapai 5.000 orang juga diminta bekerja dari rumah. Kerja sama masyarakat untuk menjaga kesehatan pun diperlukan.
“Hambatan yang dialami adalah terbatasnya alat pelindung diri (APD) untuk petugas. Kemudian tenaga dokter dan para medis sehinga Kepala Dinas Kesehatan meminta agar rumah sakit di Balikpapan mengirimkan tenaga-tenaganya untuk dibantu dan pusatkan di Rumah Sakit Kanujoso,” katanya di Kantor Wali Kota Balikpapan, Jumat (20/3/2020).
Rizal menjelaskan bahwa di Balikpapan ada 26 warga observasi rumah sakit atau pasien dengan pengawasan (PDP). Hasil tes terbaru ada tambahan 4 orang negatif virus Corona. Dengan begitu, total 14 PDP negatif. Ditambah dengan 6 pasien positif, tersisa 6 lagi.
Sementara itu, lima tambahan pasien positif rekam jejak tiga di antaranya adalah masuk dalam klaster sidang Sinode di Bogor. Di sana mereka berhubungan kontak dengan warga Solo yang meninggal dunia setelah positif. Sisanya bukan dalam pertemuan itu.
“Yang satu, dia sebelumnya sempat perjalanan ke Jepang. Dan kita lakukan pemeriksaan 13 Maret dan ternyata pagi tadi hasilnya positif. Sedangkan satu lagi dari perjalanan di Jakarta Selatan,” jelas Rizal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
