Bisnis.com, BALIKPAPAN - Dua warga Balikpapan berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) pandemi Covid-19 (Virus Corona) meninggal dunia. Semuanya berjenis kelamin wanita.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan bahwa berdasarkan hasil Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, satu warga negatif Corona.
“Laporan ini bersamaan dengan persiapan kita memakamkan almarhum sesuai dengan protokol penanganan Corona. Kami berterima kasih pada keluarga karena ikhlas dimakamkan cara tersebut,” katanya di Kantor Wali Kota, Rabu (1/4/2020).
Rizal menjelaskan bahwa satu kasus yang meninggal dunia belum didapat hasil uji sampel tenggorokan (swab) dari BLLK. Dengan begitu, total ada tiga kasus meninggal dunia dengan kasus awal positif Corona.
Saat ini, jumlah PDP di Balikpapan sebanyak 29 orang. Warga observasi di rumah atau orang dalam pantauan (ODP) berjumlah 1.321 kasus.
“Dibandingkan kemarin 1.214 orang, ada kenaikan sebesar 8,10 persen. ODP yang sudah selesai tidak berubah statusnya ada 384 orang. Dibandingkan yang kemarin ada kenaikan 23.9 persen,” jelasnya.
Sampai saat ini, pemerintah menunggu hasil lab berjumlah 13 sampel. Sebanyak 6 swab dalam proses pengiriman.
“Kemudian hari ini ada 16 orang yang kota lakukan swab atau pengambilan sampel. Tentu setelah ada pengambilan ini kita akan kirimkan ke BBLK Surabaya,” ucap Rizal.