Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pengeluaran Kebutuhan Pokok Turun, Kaltim Deflasi 0,15 Persen

Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, di antaranya adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,17 persen.
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN -- Dari 90 kota pantauan indeks harga konsumen nasional, 43 kota mengalami inflasi dan 47 lainnya deflasi selama Maret 2020. Inflasi tertinggi ada di Kota Lhoksumawe sebesar 0,64 persen. Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Kota Timika sebesar 1,91 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur (BPS Kaltim) Anggoro Dwitjahyono mengatakan bahwa di wilayahnya yang merupakan gabungan Kota Samarinda dan Balikpapan mengalami deflasi sebesar 0,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

“Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 0,56 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun 2,19 persen,” katanya melalui konferensi video, Rabu (1/4/2020).

Anggoro menjelaskan deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran. Di antaranya adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,17 persen.

“Diikuti kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,14 persen dan kelompok transportasi sebesar 1,46 persen,” jelasnya.

Sementara itu kelompok lain menunjukkan peningkatan indeks yaitu pakaian dan alas kaki sebesar 0,03 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,04 persen, kesehatan 0,21 persen, rekreasi, olahraga, dan budaya 0,18 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,06 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 1,16 persen.

‘Kelompok yang cenderung stabil adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan dan kelompok pendidikan masing-masing sebesar 0,00 persen,” jelas Anggoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler