Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pedagang Berstatus PDP Meninggal, Pasar Balikpapan Bakal Diperketat

Seorang pedagang pasar tradisional di Balikpapan meninggal dunia setelah dua hari berstatus pasien dalam pengawasan pandemi Covid-19 atau virus Corona.
Ilustrasi Virus Corona (Covid-19)
Ilustrasi Virus Corona (Covid-19)

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Seorang pedagang pasar tradisional di Balikpapan meninggal dunia setelah dua hari berstatus pasien dalam pengawasan pandemi Covid-19 atau virus Corona. Sementara itu kegiatan jual-beli lokasi serupa tidak akan dihentikan.

Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, Arzaedi Rachman mengatakan bahwa pembatasan jam kunjungan juga belum akan diterapkan.

“Kalau dibatasi nanti akan berdampak pada jumlah kunjungan. Karena daya beli juga turun,” katanya, Jumat (8/5/2020).

Arzaedi menjelaskan bahwa Dinas Perdagangan akan menerapkan satu pintu masuk ke pasar tradisional atau pasar rakyat. Setiap pasar memiliki banyak akses. Itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Corona.

Nantinya, saat memasuki pintu pertama petugas akan memeriksa suhu tubuh masyarakat lalu memeriksa perlengkapan sesuai dengan protokol seperti penggunaan masker.

“Ini sudah mau diterapkan, hanya saja personel harus dikondisikan dulu. Makanya kami juga koordinasi dengan UPT [unit pelaksana teknis]. Petugas diatur shift nya,” jelasnya.

Di sisi lain, pemerintah juga menerapkan pasar daring. Tujuannya mengurangi kegiatan masyarakat keluar rumah.

Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, kasus positif Corona bertambah 2 orang. Dengan begitu, total ada 38 warga terjangkit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper