Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menargetkan realisasi investasi tahun ini naik dua kali lipat dibandingkan dengan pada 2019. Jika tahun lalu didapat sebesar Rp2,88 triliun, pada 2020 dipatok Rp5 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Balikpapan Elvin Junaidi mengatakan bahwa meski pandemi Covid-19 atau virus corona menyerang, target tersebut diyakini dapat dicapai.
“Kami optimistis investasi akan diperoleh sampai akhir tahun, karena bulan Juli sudah masuk tahap new normal,” katanya saat ditemui di Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (13/7/2020).
Elvin menjelaskan bahwa untuk mencapai itu, hal yang dilakukan adalah promosi melalui daring. Bukan hanya itu, Pemerintah Balikpapan menjamin kemudahan perizinan untuk para calon investor.
Proyek perluasan kilang minyak dan pemindahan ibu kota negara di Kalimantan Timur (Kaltim) pun diharapkan bisa menjadi daya pikat.
“Yang melakukan pengurusan izin ada saja. Rata-rata masih lokal di sektor perumahan dan infrastruktur,” ujarnya.
Baca Juga
Elvin menuturkan bahwa Corona masih membuat penanam modal berpikir ulang untuk datang ke Kota Minyak. Meski begitu, pelayanan tetap dilakukan.
“Terkendala dengan orang mau ke sini tapi takut bepergian. Ditambah persyaratan penerbangan,” terangnya.