Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Balikpapan Berniat Perpanjang Bansos hingga Desember, Sumber Dana masih Dicari

Pemerintah Kota Balikpapan berencana memperpanjang bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 atau virus Corona. Bahkan, perpanjangan bansos itu akan dilakukan hingga akhir tahun, jika anggaran memungkinkan.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan perkembangan terbaru positif Corona di wilayahnya, Jumat (20/3/2020)/ Jaffry Prabu P.-Bisnis
Walikota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan perkembangan terbaru positif Corona di wilayahnya, Jumat (20/3/2020)/ Jaffry Prabu P.-Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan berencana memperpanjang bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 atau virus Corona. Bahkan, perpanjangan bansos itu akan dilakukan hingga akhir tahun, jika anggaran memungkinkan.

Rizal Effendi, Wali Kota Balikpapan,  mengatakan bahwa tengah menghitung dana yang tersedia. Dia juga akan membahas ini bersama legislatif.

“Kalau ada anggaran mungkin dilanjutkan,” katanya kantor Wali Kota, Selasa (28/7/2020).

Rizal menjelaskan bahwa bantuan rencananya diberikan hingga akhir tahun. Besarannya yaitu Rp250.000 per kepala keluarga (KK).

“Tapi sekali lagi jika kondisi keuangan daerah ini memungkinkan,” jelasnya.

Balikpapan saat ini tengah juga menunggu bantuan sosial tunai (BST) dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Rizal menuturkan bahwa ada sekitar 13.000 KK yang diusulkan.

“Dan nudah-mudahan hari Rabu [besok] ada 500 bantuan berupa sembako untuk pelaku ekonomi keratif Balikpapan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kalimantan Timur, Agus Hari Kesuma menuturkan bahwa instansinya akan memperpanjang jaring pengaman sosial (JPS). Itu telah diberikan sebelumnya pada Maret hingga Juni dengan Rp250.000 per bulan.

Karena kondisi belum membaik dan Corona yang terus meningkat, periode JPS ditambah tiga bulan lagi. Jumlah dana yang diberikan sama.

“Data terakhir kami menerima 46.000 kepala keluarga dan diverifikasi menjadi 41.000. Tahap kedua ini datanya terus masih dan masih diverifikasi,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper