Bisnis.com, PALANGKA RAYA - Hingga Selasa (28/7/2020) jumlah pasien Covid-19 di Palangka Raya yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 370 orang.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Murni D Djinu.
Angka tersebut, ujar Murni, dihitung sejak awal kasus Covid-19 muncul di Kota Palangka Raya.
"Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan Covid-19 di Palangka Raya sampai saat ini mencapai 370 kasus sejak pertama kali di temukan di kota ini," kata Murni, Rabu (29/7/2020).
Angka tersebut merupakan data yang berhasil dihimpun oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Kota Palangka Raya pada Selasa, (28/7) pukul 19.00 WIB.
Murni mengatakan untuk warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang terkonfirmasi positif COVID-19 kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 613 kasus. Pada Selasa tercatat terjadi penambahan 12 kasus positif.
Baca Juga
Dari seluruh kasus Covid-19 yang ada, tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 44 orang, sehingga tingkat kematian dari seluruh kasus positif mencapai angka 7,18 persen.
Berdasar data yang sama, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat 199 orang berstatus positif dalam perawatan dan 130 orang berstatus suspek Covid-19.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya meliputi lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan.
Bertambahnya kasus Covid-19 menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah tersebut untuk selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran Covid-19.
"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah," kata Murni.