Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Desa di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat Terendam Banjir

Banjir terjadi akibat luapan beberapa sungai setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Landak.
Ilustrasi: Seorang petugas BPBD Kabupaten Barito Utara tengah mengukur ketinggian muka air terkait banjir di empat kelurahan terdampak pada Rabu (29/4/2020) pagi./Dok. BNPB
Ilustrasi: Seorang petugas BPBD Kabupaten Barito Utara tengah mengukur ketinggian muka air terkait banjir di empat kelurahan terdampak pada Rabu (29/4/2020) pagi./Dok. BNPB

Bisnis.com, JAKARTA — Sedikitnya 10 desa di enam kecamatan di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat terdampak banjir pada Sabtu (5/9/2020).

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak kepada Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir terjadi akibat luapan beberapa sungai setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Landak.

Adapun 10 desa tersebut meliputi Desa Ampadi, Desa Meranti dan Desa Tahu di Kecamatan Meranti. Selanjutnya Desa Nyanyum di Kecamatan Kuala Behe, Desa Semunti, Desa Tengue dan Desa Sekendal di Kecamatan Air Besar.

Kemudian, Desa Menjalin di Kecamatan Menjalin, Desa Untang di Kecamatan Banyuke Hulu, dan Desa Songga di Kecamatan Menyuke.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan bahwa menurut laporan kronologi dari BPBD Kabupaten Landak, pada pukul 13.00—14.57 WIB, debit air naik 25 sentimeter di Dusun Leban, Desa Nyanyum, Kecamatan Kuala Behe dan Desa Semuntik di Kecamatan Air Besar.

"Kemudian pukul 15.47 WIB hujan deras mengguyur Desa Nyanyum di Kecamatan Kuala Behe hingga sejumlah wilayah di Kecamatan Ngabang," katanya melalui siaran pers, Sabtu (5/9/2020).

Akibatnya, banjir dengan tinggi muka air (TMA) 80—110 sentimeter merendam beberapa rumah dan menyebabkan akses jalan terputus.

Selain itu, tercatat tiga unit rumah rusak berat akibat terdampak longsor. Tim Reaksi Cepat (TRC) masih melakukan pendataan, kaji cepat dan memberi bantuan logistik kepada warga yang terdampak hingga kini.

Sementara itu, menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir kilat dan angin kencang berdurasi singkat hampir merata di wilayah Kalimantan Barat.

Selain itu, prakiraan cuaca dengan kondisi yang sama juga berpotensi terjadi di sejumlah wilayah lain di Indonesia hingga Minggu (6/9/2020).

Wilayah tersebut meliputi Aceh, Sumatra Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua, dan Papua Barat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper