Bisnis.com, BALIKPAPAN – PT Transkon Jaya Tbk. (TRJA) melakukan mitigasi bisnis dengan membagi segmen pasar antar lini bisnisnya.
Corporate Secretary Alex Syauta mengatakan bahwa Transkon memiliki lini bisnis penyewaan kendaraan lights vehicle selain itu juga memiliki jasa layanan Internet Service Provider (ISP). Dari dua layanan ini, transkon membagi segmen pasarnya.
“Ketika perkembangan bisnis mulai kami petakan, kami pisahkan sebagai langkah mitigasi bisnis,” ujarnya, Kamis (1/10/2020)
Lebih lanjut, target pasar untuk internet service provider adalah perkebunan sedangkan transkon target pasarnya adalah pertambangan batu bara dan mineral.
Alex menjelaskan bahwa internet service provider yang ada menyediakan layanan full service.
“Kenapa kami memilih perkebunan karena melihat kemampuan kami menjangkau kegiatan terpencil dan terpelosok,” katanya.
ISP sendiri diakui muncul karena pada awalnya perusahaan melihat adanya kebutuhan untuk jaringan data ketika masuk ke daerah yang terpencil. Selain itu, perkebunan dianggap paling cocok karena memiliki areal yang luas dan daerah jauh.
“Untuk biasanya [kontrak] harus 2 tahun. Kalau transkon kan 3 tahun,” katanya.