Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan terdapat beberapa hotel yang menjadi tempat untuk karantina dan isolasi orang tanpa gejala (OTG).
Wali Kota Balikpapan Rizal EffendI mengatakan terdapat dua hotel yang sedang diverifikasi terkait pengajuan sebagai hotel untuk pasien OTG. “Ada dua [hotel] yang mengajukan lagi yaitu Novotel dan Grand Senyiur,” ungkapnya, Senin (5/10/2020).
Kedua hotel tersebut memiliki perbedaan peruntukan nantinya. Kalau hotel Novotel itu hanya untuk karantina, kalau Grand Senyiur untuk karantina dan isolasi.
Sejauh ini, hotel-hotel lain telah beroperasi untuk menjadi tempat karantina ataupun tempat isolasi. Kebanyakan pasien yang dirawat adalah pasien yang berasal dari perusahaan.
Adapun, pada hari ini terdapat penambahan 13 kasus terkonfirmasi positif yang berasal dari kluster perkantoran dengan jumlah 11 orang dengan kode BPP3184-BPP3194. Penambahan 1 kasus dari kelompok pasien Orang Tanpa Gejala yaitu BPP3195. Dari kelompok pasien riwayat tracing ada penambahan 1 pasien positif yaitu pasien dengan kode BPP3183.
Sementara itu, terdapat penambahan pasien sebanyak 37 kasus yang selesai melakukan isolasi baik di rumah sakit atau secara mandiri.
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Julianty menambahkan bahwa terdapat 3 kasus pasien Covid yang meninggal yaitu BPP3044 berusia 55 tahun, BPP2444 berusia 48 tahun, dan BPP3145 yang berusia 79 tahun.
Sehingga total per tanggal 29 September ada 3195 orang, dirawat di Rumah Sakit sebanyak 181 orang, melakukan isolasi mandiri 551 orang, sembuh sebanyak 2267, dan meninggal 196 orang.