Bisnis.com, JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat mengecek penerapan protokol kesehatan oleh anggota perhimpunan di Kota Pontianak. Kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dinilai menjadi kunci pencegahan virus corona di sektor perhotelan dan restoran.
Ketua PHRI Kalimantan Barat Yuliardi Qamal mengatakan pengecekan dilakukan untuk mengingatkan anggota agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Adapun protokol kesehatan dikenal dengan gerakan 3M, yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun.
“Kita langsung melihat dan mengingatkan anggota PHRI di masa pandemi Covid-19 untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tidak ada klaster baru dari sektor jasa akomodasi, jasa makanan dan minuman, terutama yang bergabung di bawah payung organisasi PHRI,” jelas Yuliardi seperti dikutip dari Antara, Minggu (8/11/2020).
Menurut Yuliardi, sejauh ini tidak ada klaster penyebaran Covid-19 di area perhotelan dan restoran di Kalimantan Barat. Untuk itu, PHRI Kalimantan Barat akan terus mempertahankan kondisi tersebut agar sektor perhotelan hotel dan restoran tidak menjadi klaster Covid-19.
Yuliardi menekankan, tidak adanya kasus positif Covid-19 di klaster perhotelan dan restoran merupakan bukti keseriusan pelaku usaha untuk menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para tamu atau pelanggan yang telah mengikuti protokol kesehatan yang telah diterapkan. Kerja sama antara pelaku usaha dan pelanggan, katanya, menjadi penting untuk mewujudkan bebas COVID-19.
"Pelaku usaha serius dalam pencegahan dan tamu atau pelanggan mau mengikuti sehingga hal ini bisa terwujud," katanya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
