1.163 Petugas KPPS, Pengawas dan Linmas Balikpapan Dinyatakan Reaktif Covid-19

Dari hasil rapid test reaktif ini, akan ditindaklanjuti dengan rapid test kedua [dan] jika masih reaktif akan dilanjutkan dengan swab test.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Balikpapan melaporkan sebanyak 1.163 calon petugas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyatakan hasil rapid test tersebut dilakukan terhadap calon KPPS, Linmas, dan Pengawas yang akan bertugas pada Pilkada, 9 Desember mendatang.

"Dari hasil rapid test reaktif ini, akan ditindaklanjuti dengan rapid test kedua [dan] jika masih reaktif akan dilanjutkan dengan swab test," ujarnya kepada Media, Senin (30/11/2020).

Selanjutnya, Rizal memaparkan dengan hasil reaktif dua kali ini, akan diupayakan dilakukan swab test dengan cepat mengingat pelaksanaan Pilkada yang tinggal sepuluh hari lagi.

"Swab test akan kita siapkan dalam beberapa hari ini. Pemeriksaan akan melibatkan klinik maupun rumah sakit yang memiliki Lab PCR seperti Indika, PAMA RSUD Beriman. Sebagian juga ada yang akan dikirim ke Labkesda,” paparnya.

Dia berharap petugas yang akan melakukan swab test untuk sementara dapat isolasi mandiri hingga hasil swab test keluar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan bahwa dari hasil rapid test yang bekerja sama dengan delapan klinik di Balikpapan sebanyak 13.545 orang calon KPPS dan Linmas yang diadakan KPU Balikpapan, ditemukan 1.031 hasil reaktif atau sebanyak 7,6 persen.

Kemudian hasil rapid test terhadap 1.505 orang calon Pengawas TPS yang diadakan Bawaslu terdapat 132 yang reaktif atau sebanyak 8 persen.

"Sehingga total dari rapid test pertama dengan hasil reaktif dari KPU dan Bawaslu sebanyak 1.163 orang," katanya.

Andi menambahkan pihaknya juga telah menyampaikan kepada Ketua KPU dan Bawaslu agar seluruh petugas yang reaktif diarahkan ke Puskesmas wilayah tempat tinggal masing-masing agar dilakukan pemeriksaan rapid test kedua.

"Dari hasil pemeriksaan sementara hingga pukul lima sore ini, sudah 768 kembali mendapatkan hasil reaktif dua kali dan 109 mendapatkan hasil non reaktif. Sedangkan lainnya kami masih menunggu laporan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper