Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) telah menetapkan fokus kebijakan dalam APBD 2021 mendatang.
Dalam APBD 2021, Kaltara akan kembali fokus pada penanganan Covid-19. Diantaranya, terdapat kemungkinan pengalokasian anggaran pengadaan vaksin dengan tetap menjalankan pemulihan ekonomi serta perlindungan sosial kepada masyarakat terdampak.
Kepala Bappeda-Litbang Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Risdianto mengungkapkan bahwa Pemprov Kaltara menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Pusat mengenai penanganan kesehatan, perlindungan sosial bagi kelompok rentan dan kurang mampu, pemulihan ekonomi terhadap UMKM dan dunia usaha, dan reformasi struktural guna membangun pondasi yang lebih kuat di bidang kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial..
“Bekerjasama dengan Univestas Kaltara, Bappeda-Litbang, Senin (30/11) lalu telah dilakukan kajian sebaran Covid-19 di Provinsi Kaltara,” kata Risdianto dikutip dari Humas Kaltara, Kamis (3/12/2020).
Dia mengharapkan dari hasil kajian tersebut dapat menjadi referensi pengambilan kebijakan strategis di Kaltara tahun depan terutama terkait dengan penganggaran dalam penanganan Covid-19.
“Ya kalau untuk pengadaan vaksin untuk saat ini kita anggarkan saja. Sementara untuk pengadaan jenis vaksinnya akan disesuaikan ketersediannya ke depan,” pungkasnya.