Bisnis.com, SAMARINDA — Pemerintah Kota Balikpapan memastikan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan aman di tengah pandemi Covid 19.
Kepala Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty menyampaikan bahwa dalam persiapan simulasi, hasil rapid test terhadap 2.696 guru, tenaga kependidikan, penjaga sekolah pekan lalu ditemukan sebanyak 409 reaktif.
"Dari hasil reaktif ditindaklanjuti dengan swab test, hanya dua yang positif Covid-19," ujarnya, Senin (14/12/2020).
Bagi guru yang terkonfirmasi positif tidak diizinkan untuk melakukan simulasi. Simulasi PTM sendiri akan berlangsung hingga 17 Desember dan telah dimulai di 42 SD dan 35 SMP se Kota Balikpapan. Hal ini dilakukan sebagai persiapan pelaksanaan PTM pada 11 Januari 2021.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan turut memantau dan melakukan peninjauan langsung di beberapa sekolah.
Rizal memantau penerapan protokol kesehatan semua warga sekolah, baik siswa, guru, dan pegawai sekolah lainnya serta melihat prasarana yang disiapkan sekolah untuk pelaksanaan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan pengaturan tempat duduk.
Dari peninjauan tersebut, Rizal Effendi menilai persiapan untuk protokol kesehatan sudah berjalan baik. Namun, ia mengingatkan untuk mewaspadai kerumunan yang dapat terjadi seperti pada jam kedatangan dan pulang sekolah.
“Tetap menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga masker, dan menjauhi kerumunan,” pungkasnya.