Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Balikpapan Pastikan Simulasi Belajar Tatap Muka Lancar

Dari peninjauan tersebut, Rizal Effendi menilai persiapan untuk protokol kesehatan sudah berjalan baik.
Seorang siswi kelas 11 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melakukan kegiatan belajar mengajar menggunakan internet di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (1/4/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang kegiatan belajar dari rumah bagi pelajar di Jakarta hingga 19 April 2020, hal itu sesuai dengan perpanjangan status tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 bagi DKI hingga 19 April./ANTARA FOTO-Yulius Satria Wijaya
Seorang siswi kelas 11 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melakukan kegiatan belajar mengajar menggunakan internet di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (1/4/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang kegiatan belajar dari rumah bagi pelajar di Jakarta hingga 19 April 2020, hal itu sesuai dengan perpanjangan status tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 bagi DKI hingga 19 April./ANTARA FOTO-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, SAMARINDA — Pemerintah Kota Balikpapan memastikan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan aman di tengah pandemi Covid 19.

Kepala Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty menyampaikan bahwa dalam persiapan simulasi, hasil rapid test terhadap 2.696 guru, tenaga kependidikan, penjaga sekolah pekan lalu ditemukan sebanyak 409 reaktif.

"Dari hasil reaktif ditindaklanjuti dengan swab test, hanya dua yang positif Covid-19," ujarnya, Senin (14/12/2020).

Bagi guru yang terkonfirmasi positif tidak diizinkan untuk melakukan simulasi. Simulasi PTM sendiri akan berlangsung hingga 17 Desember dan telah dimulai di 42 SD dan 35 SMP se Kota Balikpapan. Hal ini dilakukan sebagai persiapan pelaksanaan PTM pada 11 Januari 2021.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan turut memantau dan melakukan peninjauan langsung di beberapa sekolah.

Rizal memantau penerapan protokol kesehatan semua warga sekolah, baik siswa, guru, dan pegawai sekolah lainnya serta melihat prasarana yang disiapkan sekolah untuk pelaksanaan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan pengaturan tempat duduk.

Dari peninjauan tersebut, Rizal Effendi menilai persiapan untuk protokol kesehatan sudah berjalan baik. Namun, ia mengingatkan untuk mewaspadai kerumunan yang dapat terjadi seperti pada jam kedatangan dan pulang sekolah.

“Tetap menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga masker, dan menjauhi kerumunan,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper