Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyatakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih dalam tahap koordinasi dan perencanaan.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan bahwa pemberlakuan PTM di sekolah maupun perguruan tinggi, tergantung dari situasi serta perkembangan Covid-19 di kabupaten dan kota.
"Jadi, kita masih menunggu persiapan-persiapannya,” ujarnya dikutip dari Humas Kaltim, Selasa (22/12/2020).
Isran menambahkan, pihaknya memberikan kesempatan kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk mengevaluasi kondisi status zona di daerah masing-masing.
Dia memaparkan, apabila daerah tersebut berstatus zona kuning, PTM bisa dilakukan sebagian dan untuk zona hijau bisa melakukan tatap muka. Tetapi, jika daerah tersebut berstatus zona merah tentu harus dievaluasi terlebih dulu.
“Yang jelas kita tetap berpedoman dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan,” paparnya.
Isran berharap agar di 2021 kondisi pandemi sudah berakhir seiring dengan ketersediaan vaksin yang diberikan pemerintah pusat ke daerah.
Adapun, Isran menegaskan bahwa orang tua siswa yang ingin melakukan uji swab kepada anaknya, sebaiknya tidak perlu melakukan swab mandiri, dikarenakan ada rencana pemerintah pusat maupun daerah memberikan kebijakan untuk uji Swab secara gratis.