Pertamina MOR VI Kalimantan Antisipasi Lonjakan Permintaan BBM dan LPG Jelang Nataru

Salah satu bentuk upaya adalah membentuk Satuan Tugas (Satgas) dalam mengawal kelancaran distribusi BBM & LPG.
Pengecekan stok LPG di Depot LPG Pertamina
Pengecekan stok LPG di Depot LPG Pertamina

Bisnis.com, BALIKPAPAN — PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) VI Kalimantan melakukan antisipasi peningkatan penggunaan BBM & LPG menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Region Manager Com, Rel & CSR Kalimantan Roberth Marchelino Verieza menyatakan pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) dalam mengawal kelancaran distribusi BBM & LPG.

“Terhitung mulai 7 Desember 2020 sampai dengan 10 Januari 2021 di kantor Region dan seluruh lokasi suplai point BBM dan LPG yang tersebar di wilayah Kalimantan,” ujarnya dalam rilis kepada media, Selasa (22/12/2020).

Selanjutnya, Roberth, menambahkan bahwa peningkatan kebutuhan LPG rumah tangga pada tahun baru 2021 telah diantisipasi dengan meningkatkan stok sebanyak 5 persen konsumsi rata-rata normal bulanan yaitu dari 1.577 Metrik Ton menjadi 1.657 Metrik Ton untuk wilayah Kalimantan dan penambahan fakultatif sebanyak 522 Metrik Ton (174.120 Tabung) di wilayah Kalimantan Timur.

Lebih lanjut, penambahan penyaluran LPG 3 kilogram telah dilakukan sejak minggu ke-2 bulan Desember dengan penambahan fakultatif untuk wilayah Kalimantan sebanyak 2.058 Metrik Ton (685.880 Tabung). Penyaluran ini telah disalurkan ke 293 agen dan 11.681 pangkalan yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.

Selain itu, Pertamina juga menyiapkan Agen dan Pangkalan siaga guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kg. Dimana, Sebanyak 234 Agen LPG PSO dan 951 Outlet/Pangkalan disiagakan diseluruh wilayah Kalimantan.

Agen LPG PSO sendiri merupakan jaringan distribusi Pertamina yang melaksanakan kegiatan pemasaran LPG bersubsidi (LPG 3 kilogram) dengan jumlah tertentu (berdasarkan kuota yang diberikan Pemerintah) kepada masyarakat.

Roberth menambahkan bahwa tidak hanya agen dan pangkalan LPG 3 kg saja, untuk LPG Non Subsidi Pertamina juga menyiapkan 64 Agen siaga dan 276 pangkalan LPG Non subsidi.

“Dukungan dari Instansi dan Aparat Pemerintah diperlukan untuk memperlancar distribusi BBM,” katanya.

Dalam hal ini, Pertamina berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian BBM terutama pada titik yang dapat mengakibatkan kemacetan.

Tidak hanya kepolisian, koordinasi juga dilakukan kepada Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (DLLAJR) dan Badan Geologi untuk mengantisipasi kendala daerah yang rawan terjadi macet, longsor, perbaikan jalan, dan area keluar/masuk lokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) serta koordinasi Bank untuk memperlancar proses keuangan khususnya di saat hari libur.

Adapun, dalam memastikan lancarnya distribusi dan pelayanan Pertamina baik BBM, LPG dan avtur, masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif.

Apabila menemukan adanya kendala dan hambatan distribusi yang terjadi di lapangan, dapat disampaikan melalui contact Pertamina yaitu 135 atau melalui email ke [email protected] dan telpon ke contact center Satgas MOR VI (0542) 7524567/4313.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper