Bisnis.com, BALIKPAPAN – Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan bersama gereja-gereja di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, berkomitmen melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menyatakan telah meminta kepada gereja maupun panitia peringatan Natal agar memberi perhatian pada aspek ventilasi, jarak, dan durasi.
"Jika terdapat kipas angin di atas, selama puji pujian atau bernyanyi dimatikan [serta] durasi ibadah sebaiknya dipersingkat, jika ada peralihan sesi [segera] dilakukan sterilisasi," ujarnya.
Wanita yang akrab disapa Dio ini juga menegaskan bahwa selama libur Natal, pelayanan di puskesmas dan rumah sakit tetap beroperasi normal. Jika terdapat situasi urgent, layanan swab test bisa dilakukan di Klinik Tirta dan Juanson.
Ketua Badan Kerja Sama Gereja Balikpapan Pendeta Elias Yakob mengatakan siap melaksanakan arahan yang telah diberikan.
"Umat yang mengikuti ibadah Natal secara langsung, harus didata terlebih dahulu, memastikan dalam kondisi sehat, dan menerapkan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun."
Pihak gereja akan membatasi jumlah jemaat yang diperbolehkan hadir. Jemaat lain yang tidak bisa datang akan difasilitasi dengan ibadah Natal virtual melalui layanan live streaming.