Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Harga Komoditas Membaik, Gubernur Kaltim Yakin Perekonomian Daerah Bangkit

Kaltim tetap dapat melaksanakan program pembangunan meskipun dalam kondisi perekonomian yang terkontraksi dan sempat mencapai minus lima persen.
M. Mutawallie Sya’rawie
M. Mutawallie Sya’rawie - Bisnis.com 29 Desember 2020  |  16:48 WIB
Harga Komoditas Membaik, Gubernur Kaltim Yakin Perekonomian Daerah Bangkit
Angkutan batu bara di sungai Mahakam, Samarinda, Kaltim. - REUTERS/Beawiharta

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyatakan pertumbuhan ekonomi daerah akan bangkit.

Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan bahwa Kaltim tetap dapat melaksanakan program pembangunan meskipun dalam kondisi perekonomian yang terkontraksi dan sempat mencapai minus lima persen.

"Saya dapat laporan dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, bahwa harga komoditi kita sudah mulai membaik, batu bara, sawit dan lainnya semakin baik," ujarnya dikutip dari Humas Kaltim, Senin (28/12/2020).

Isran menambahkan industri ekspor Kaltim juga ikut membaik. Sebagai contoh, salah satu produk pupuk urea milik PT Pupuk Kaltim (PKT) mendapatkan penghargaan dari Presiden RI beberapa waktu yang lalu.

"Dan itu tidak hanya berperan untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi untuk kepentingan bangsa dan negara," jelas Isran.

Selanjutnya, mantan Bupati Kutai Timur ini juga mewaspadai kemungkinan di luar dugaan yang bisa terjadi seperti tahun 2020. Dia menilai kerja sama antar instansi otonom atau daerah dengan instansi vertikal harus ditingkatkan dalam hal menjaga kondisi keseimbangan perekonomian Kaltim.

“"Misalnya menjaga inflasi daerah [dan] bagaimana terus melakukan dan kedisplinan dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Jika ini kita lakukan secara bersama maka perekonomian kita bisa berjalan dengan baik dan kesehatan tetap terjaga," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

komoditas kaltim pemprov kaltim ekonomi daerah
Editor : Annisa Sulistyo Rini

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top