Bisnis.com, JAKARTA — PLN terus berupaya memulihkan sistem kelistrikan pada beberapa lokasi di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat yang terdampak banjir pada beberapa hari terakhir. Secara keseluruhan, PLN telah menerjunkan sebanyak 766 personel dalam pemulihan sistem kelistrikan di kedua provinsi tersebut.
Sampai dengan Selasa (19/1/2021) pukul 08.00 Wita, terdapat 1.572 gardu distribusi dengan 110.746 pelanggan yang terdampak banjir di Kalsel. Sudah sebanyak 1.177 gardu distribusi dengan 67.013 pelanggan yang telah berhasil dilakukan penormalan kembali.
“Guna mempercepat penyaluran listrik ke pelanggan kami sudah kerahkan sebanyak 701 personel dan 146 unit armada dengan sebelumnya memastikan keamanan dan keselamatan terlebih dahulu,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) Sudirman melalui siaran pers, Selasa (19/1/2021).
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan debit air pada wilayah terdampak banjir di Kalsel secara berkala guna memastikan kondisi kelistrikan aman bagi masyarakat.
Wilayah di Kalsel yang masih mengalami pemadaman karena terdampak banjir antara lain, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tapin, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Paringin.
Di Kalimantan Barat, upaya pemulihan kelistrikan pascabanjir pada beberapa wilayah juga terus PLN lakukan, yakni di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, dan Kabupaten Sanggau.
Baca Juga
“Kami telah menurunkan sebanyak 65 personel. Hingga Selasa [19/1/2021] pukul 08.00 WIB, sebanyak 45 dari 52 gardu terdampak banjir sudah kembali beroperasi. Sementara 7.150 dari 7.461 pelanggan terdampak sudah kembali menikmati listrik,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar) Ari Dartomo.