Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur kembali didominasi peningkatan kasus kesembuhan dengan adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 465 orang pada Minggu (28/2/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Padilah Mante Runa mengatakan tambahan kasus kesembuhan terbanyak terjadi di wilayah Kutai Kartanegara dengan jumlah 175 kasus sembuh.
Tambahan kasus kesembuhan lainnya terjadi di Berau 16 kasus, Kutai Barat 40 kasus, Kutai Timur 31 kasus, Paser 6 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 103 kasus, Bontang 59 kasus dan Samarinda 27 kasus.
"Kasus kesembuhan pasien Covid-19 terus mengalami penambahan, saat ini akumulasi kasus kesembuhan di Kaltim mencapai 47.153 kasus," kata dr Padilah di Samarinda.
Ia menyebutkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga terjadi penambahan sebanyak 374 kasus dan menjadikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif sebanyak 55.391 kasus.
Tambahan kasus terkonfirmasi positif tersebut terjadi di Berau 26 kasus, Kutai Barat 34 kasus, Kutai Kartanegara 73 kasus, Kutai Timur 39 kasus, Paser 57 kasus, Penajam Paser Utara 14 kasus, Balikpapan 72 kasus, Bontang 2 kasus dan Samarinda 57 kasus.
Baca Juga
Padilah menambahkan untuk kasus kematian juga mengalami penambahan sebanyak 5 kasus dengan rincian di Berau 1 kasus, Balikpapan 1 kasus dan Bontang 3 kasus.
"Kasus kematian Covid-19 di Kaltim terus bertambah, saat ini total sudah ada sebanyak 1.309 orang meninggal akibat virus corona," katanya.
Ia menegaskan dengan adanya tambahan kasus terkonfirmasi positif, kesembuhan dan pasien meninggal dunia, saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 6.929 pasien.
Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 khusus wilayah Kaltim penyebaran kasus terkonfirmasi positif tertinggi terjadi di Balikpapan dengan jumlah 13.321 kasus.
Disusul, Samarinda 10.640 kasus, Kutai Kartanegara 9.704 kasus, Kutai Timur 7.034 kasus dan Bontang 5.111 kasus.
Lima kabupaten lainnya yakni Berau 3.382 kasus, Paser 2.838 kasus, Kutai Barat 2.149 kasus, Panajam Paser Utara 895 kasus dan Mahakam Ulu 317 kasus.