Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meresmikan event Kaltim Tourism Virtual Expo, Discover East Borneo, Paradise of the East.
Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan pameran produk wisata secara virtual ini adalah solusi dalam memasarkan potensi wisata di Kaltim, khususnya di tengah pandemi Covid-19.
Kegiatan ini juga sekaligus membuka peluang pemasaran pariwisata Kaltim ke mancanegara secara tanpa batas.
"Karena pameran virtual ini bisa diakses oleh pengunjung dari berbagai wilayah, zona dan waktu yang berbeda," ujarnya dikutip dari penjelasan Humas Kaltim, Selasa (2/3/2021).
Event yang digagas oleh Dinas Parwisata Kaltim tersebut merupakan salah satu langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mempromosikan pariwisata Benua Etam.
Menurut Gubernur Isran Noor melalui Kaltim Tourism Virtual Expo, pesona wisata alam, budaya dan seni Kaltim dapat diakses secara global oleh seluruh negara di berbagai belahan dunia.
"Saya sangat mengapresiasi Dinas Pariwisata Kaltim serta kabupaten dan kota, para stakeholders kepariwisataan serta pelaku UMKM yang ikut mempromosikan produknya sebagai sinergi di sektor pariwisata," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni mengungkapkan pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. Arus wisatawan dan layanan industri pariwisata belum dapat beroperasi dengan baik.
“Melalui virtual pameran ini, kami berharap promosi pariwisata Kaltim tetap produktif untuk menggaet pengunjung. Memberikan gambaran dan pengalaman virtual tentang berbagai atraksi wisata Kaltim yang eksotis menjadi wish list atau daftar kunjungan yang akan datang,” ujar Sri Wahyuni.
Selain membuka pameran virtual tersebut, Gubernur Kaltim turut meluncurkan Calender of Events Kalimantan Timur 2021. Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Jenderal The United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC).
Pameran virtual Kaltim akan dilaksanakan selama satu bulan, dari 1 Maret hingga 1 April 2021. Kegiatan ini diikuti Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim, Badan Promosi Pariwisata dan Industri Pariwisata Kaltim, Dekranasda Kaltim, UCLG ASPAC, dan Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia Regional Kalimantan-Sulawesi.