Program Server Mang Budi Pupuk Kaltim Target Tanam 25 Ribu Bibit Mangrove Selama 2021

Setiap tahun, sekira 20.000 bibit mangrove ditanam dan berhasil menjadikan Kedindingan sebagai salah satu area konservasi di perairan Bontang.
Program Server Mang Budi Pupuk Kaltim Target Tanam 25 Ribu Bibit Mangrove Selama 2021./JIBI-Istimewa
Program Server Mang Budi Pupuk Kaltim Target Tanam 25 Ribu Bibit Mangrove Selama 2021./JIBI-Istimewa

Bisnis.com, BONTANG—Tingkatkan komitmen terhadap lingkungan, Pupuk Kaltim kembali perluas konservasi mangrove dengan penanaman 600 bibit di area HGB 65 RT.18 Teluk Bangko, Kelurahan Loktuan Bontang Utara, pada Kamis (11/3).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Konservasi dan Diversifikasi Mangrove serta Budidaya Kepiting (Server Mang Budi), yang dilaksanakan Pupuk Kaltim secara kontinyu, bekerjasama dengan Pemkot Bontang dan masyarakat sekitar perusahaan.

Staf CSR Pupuk Kaltim Cantri Winarti, selaku penanggungjawab program Server Mang Budi mengungkapkan, tahun ini Pupuk Kaltim menargetkan penanaman 25.000 bibit mangrove di HGB 65. Area tersebut merupakan perluasan program serupa, yang diinisiasi sejak 2009 di kawasan Kedindingan Bontang. Setiap tahun, sekira 20.000 bibit mangrove ditanam dan berhasil menjadikan Kedindingan sebagai salah satu area konservasi di perairan Bontang.

“Mulai 2016 kita perluas di HGB 65, dengan target 25.000 bibit mangrove per tahun. Penanaman kali ini merupakan tahap awal untuk tahun 2021,” ungkap Cantri.

Selain pelestarian lingkungan di sekitar perusahaan, program ini merupakan salah satu program #PKTProactiveLingkungan dan langkah pemberdayaan Pupuk Kaltim bagi masyarakat, melalui pembibitan mangrove oleh kelompok binaan. Saat ini ada 16 masyarakat RT.18 Loktuan yang tergabung dalam kelompok tani Teluk Bangko, yang diberdayakan untuk budidaya mangrove.

“Produktivitas kelompok binaan pun terbilang tinggi, bahkan di tahun 2020 berhasil menanam 43.000 bibit. Kini total mangrove yang telah ditanam Pupuk Kaltim di HGB 65 mencapai 161.167 bibit,” lanjut Cantri.

Dari pengembangan tersebut, area HGB 65 ditarget menjadi salah satu destinasi wisata mangrove di Kota Bontang, sekaligus kawasan konservasi dengan berbagai pengembangan potensi usaha turunan bagi masyarakat, melalui pemanfaatan sumberdaya mangrove sebagai bahan baku.

“Pemberdayaan diharap berdampak siginifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, baik untuk pembibitan maupun diversifikasi produk yang nantinya dihasilkan. Pendampingan pun terus dilakukan untuk penguatan kapasitas anggota kelompok binaan melalui berbagai pelatihan,” lanjut Cantri.

Mewakili Pemkot Bontang, Lurah Loktuan Muhammad Takwin, mengaku optimis perluasan konservasi mangrove di HGB 65 mampu menjadi salah satu kawasan wisata berbasis lingkungan pesisir di Kota Bontang, disamping berfungsi sebagai penahan abrasi agar tak berdampak terhadap ekosistem dan lingkungan sekitar.

Begitu pula pembinaan bagi kelompok tani, dinilai memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat, khususnya pengembangan usaha pembibitan maupun diversifikasi produk dari bahan baku mangrove, seperti makanan dan minuman olahan, bahan baku pewarna pakaian dan sebagainya.

“Selain lingkungan, program ini juga bermanfaat bagi masyarakat karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga ke depan, masyarakat dari kelompok binaan lebih berdaya dengan berbagai peluang,” kata Takwin.

Dirinya mendorong program ini ditingkatkan setiap tahun, sehingga target menjadikan HGB 65 sebagai kawasan konservasi dan wisata mangrove, mampu terealisasi secara optimal. Termasuk penguatan sektor usaha masyarakat melalui pemberdayaan pembibitan mangrove, maupun diversifikasi produk yang didukung penguatan kapasitas anggota hingga infrastruktur. “Program ini merupakan wujud #SinergiUntukBontang, khususnya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang kami harap bisa terus ditingkatkan ke depannya,” pungkas Takwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper