Bisnis.com, BANJARMASIN - Hasil mengejutkan tersaji pada pemungutan suara ulang (PSU) di Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020 di tiga kelurahan di Banjarmasin Selatan, Rabu (28/4/2021), pasangan calon nomor urut 2, H Ibnu Sina dan H Arifin Noor kalah dari pesaing terdekatnya Paslon nomor urut 4, Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir.
Meski kalah signifikan pada PSU di tiga kelurahan tersebut, Tim Pemenangan Ibnu-Arifin mengklaim tetap menang pada total perolehan suara resmi Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020.
"Memang kita kalah pada PSU, tapi secara total perolehan suara Pilkada Kota Banjarmasin 2020 kita tetap paling unggul," ujar Ketua Tim Pemenangan Ibnu-Arifin, Bambang Yanto Purnomo di Banjarmasin, Rabu (28/4/2021).
Pasalnya, Ibnu-Arifin sudah memiliki modal sekitar 15 ribu suara resmi tertinggi dari pasangan calon lainnya hasil Pemilu pada 9 Desember 2020.
Dengan demikian, lanjut Bambang, kekalahan perolehan suara pada PSU di tiga kelurahan ini, yakni di Mantuil, Murung Raya dan Basirih Selatan tidak signifikan mengubah hasil perolehan suara Ibnu-Arifin yang sudah sedari awal unggul tersebut.
Bahkan ,pihaknya tetap mengapresiasi konsistennya dukungan masyarakat terhadap pasangan Ibnu-Arifin yang tidak berubah signifikan di tiga kelurahan yang di PSU tersebut.
"Kita tidak terkejut kalah di PSU ini, sebab kita ketahui pergerakan lawan sangat masif, tapi kita bersyukur jumlah pemilih untuk Paslon kita tidak banyak berubah," ujarnya.
Dari hasil perhitungan sementara tim Ibnu-Arifin yang diramkum dari hasil PSU di tiga kelurahan, Ibnu-Arifin meraih suara terbanyak, yakni, sebanyak 89.404 suara atau 37,96 persen, sementara AnandaMu meraih 81.359 suara atau 34,54 persen.
Sementara itu, Haris-Ilham meraih berada diposisi tiga terbanyak, yakni, 34.860 suara atau 14,80 persen, sedangkan Khairu-Habib Muhammad berada diurutan akhir dengan raihan sebanyak 29.917 suara atau 12,70 persen.