Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyiapkan 381 titik penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang nekat melaksanakan perjalanan mudik dalam Operasi Ketupat Telabang 2021.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyatakan pelaksanaan hal tersebut akan melibatkan 90.592 personel Polri, 11.533 personel TNI serta 52.880 personel instansi terkait lainnya.
"[Ada] 1.536 pos pengamanan dan 596 pos pelayanan serta 180 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata dan lainnya," ujarnya seperti dikutip dari MMC Kalteng, Rabu (5/5/2021).
Dia melanjutkan, pihaknya akan melakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan bhabinkamtibmas untuk mengantisipasi sedini mungkin permasalahan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Ramadan dan Idulfitri 1442 H di seluruh wilayah," katanya.
Adapun, dia juga menegaskan pelaksanaan vaksinasi akan terus berjalan.
“Pro dan kontra terkait pelaksanaan vaksinasi pada saat puasa harus kita sikapi sesuai fatwa MUI bahwa vaksin tidak membatalkan puasa," katanya.